Kenapa Perjalanan Saat Berangkat Terasa Lebih Lama Dibandingkan Saat Pulang?

Bobo.id - Saat kita melakukan perjalanan ke suatu tempat, kita akan terus bertanya kapan akan sampai di tempat tujuan.

Bahkan, kita akan berpikir bila perjalanan terasa sangat lama.

Sedangkan saat pulang, perjalanan akan terasa lebih singkat.

Tiba-tiba kita suadah sampai di rumah aja. Hihi..

Apakah teman-teman pernah merasakan hal seperti itu saat bepergian ke suatu tempat?

Ternyata hal ini merupakan hal yang umum dan biasa terjadi pada setiap orang, lo.

Baca Juga : Dari Chef Sampai Ilmuwan, Begini Jika Profesi Disney Princess Diganti

Memang, sih, jarak antara berangkat dan pulang akan tetap sama.

Tetapi kadang, teman-teman akan merasa waktu yang dihabiskan dalam perjalanan berangkat jauh lebih lama dibandingkan saat pulang.

Hal ini ternyata hanya ada dalam pikiran kita saja, lo.

Sebenarnya waktu yang dibutuhkan saat berangkat dan saat pulang sebenarnya sama.

Ternyata para peneliti sudah lama mengamati hal ini.

Para peneliti menamakan hal ini sebagai return trip effect.

Peristiwa ini biasanya terjadi saat teman-teman pergi ke suatu tempat baru yang belum dikenal.

Atau juga ke suatu tempat yang belum pernah dilalui sebelumnya.

Baca Juga : Suka Bermain Musik? Ini 5 Manfaatnya untuk Tubuh Kita

Saat melakukan perjalanan berangkat ke suatu tempat, otak kita akan cenderung lebih fokus untuk mencerna dan menghapalkan rute yang ktia tempuh, nih.

Saat kita sedang fokus, otak kita akan memberikan pemahaman bahwa waktu berjalan lebih lambat.

Sedangkan saat melakukan perjalanan pulang dengan rute yang sama, otak kita sudah lebih mengenali.

Otak juga akan mengingat kondisi sekitar rute tersebut.

Nah, hal ini membuat otak kita tidak perlu lagi terlalu fokus menghapalkan rute.

Sehingga, waktunya juga akan terasa berjalan lebih cepat.

Baca Juga : Menulis Diary Dapat Menajamkan Ingatan, lo! Ini 5 Manfaatnya

Fenomena return trip effect ini lebih jarang terjadi, bila kita melalui rute yang biasa kita lalui, teman-teman.

Ada pendapat lain, nih, yang mengatakan kenapa hal ini terjadi.

Yaitu saat berangkat ke suatu tempat, kita sudah memperkirakan kapan kita akan sampai di tempat tersebut.

Tapi ternyata di jalan kita pasti akan menemui hal yang membuat perkiraan waktu kita salah, nih.

Salah satu perkiraan yang meleset, seperti terjebak macet.

Hal ini membuat kita terus-terusan melihat jam untuk mengecek apakah kita akan sampai di tempat tujuan tepat waktu.

Sehingga hal ini menyebabkan kita merasa perjalanan yang ditempuh terasa lebih panjang.

Sedangkan saat pulang, perjalanan terasa lebih pendek.

Ini karena kita tidak lagi memperkirakan kapan kita akan sampai di rumah.

 

 

PROMOTED CONTENT