Bobo.id - Kalau di Seoul, Korea Selatan, ada festival mandi lumpur Boryeong Mud Festival, di Bali juga ada tradisi mandi lumpur yang disebut mabuug-buugan.
Bedanya, kalau dalam festival mandi lumpur di Korea tujuannya untuk seru-seruan, mandi lumpur mabuug-buugan di Bali merupakan tradisi untuk mendekatkan diri dengan tanah atau pertiwi sebagai sumber kehidupan dan kemakmuran.
Beraktivitas dengan Lumpur
Mabuug-buugan berasal dari kata buug dalam bahasa Bali berarti tanah atau lumpur.
Sehingga mabuug-buugan berarti beraktivitas dengan tanah atau lumpur.
Bagi masyarakat pedesaan di Bali, beraktivitas dengan lumpur memang sudah menjadi kebiasaan para petani saat menggarap sawah ketika hendak ditanami padi.
Baca Juga : Maulid Nabi di Takalar, Warna-warni Kapal Tradisi Maudu Lompoa