Dalam prosesnya, susu jadi semakin asam. Kemudian, protein mulai berkumpul dan mengental.
Biasanya, pembuat keju akan menambahkan enzim rennet. Enzim ini secara alami ditemukan pada sapi, kambing, dan mamalia lainnya.
Nah, susu pun semakin mengental dan kemudian diperas untuk mengurangi kadar airnya, kemudian jadilah keju.
Namun, setiap keju juga punya bakteri yang berbeda, lo, teman-teman.
Baca Juga : 5 Jenis Keju yang Populer di Dunia, Ada yang Warnanya Merah, lo!
Misalnya keju Swiss yang berlubang, itu karena bakterinya menghasilkan karbondioksida.
Kemudian ada keju lain yang ditambahkan mold di dalamnya.
Selain roti dan keju, yoghurt, kecap, kefir, kimchi, roti pita, tempe, dan banyak makanan lainnya juga membutuhkan bantuan mikroorganisme seperti bakteri ini, teman-teman.
Makanan apa yang membutuhkan bantuan bakteri yang sudah pernah kamu makan?
Baca Juga : Sejarah Yoghurt, Susu Fermentasi yang Menyehatkan
Lihat video ini juga, yuk!