Mana yang Lebih Baik, Menggunakan Alarm dengan Suara Tenang atau Suara Keras?

By Tyas Wening, Senin, 21 Januari 2019 | 17:48 WIB
Bangun tidur (Ode/Majalah Bobo)

Suara tenang yang dimaksud adalah suara yang tidak membuat teman-teman merasa sebal karena dibangunkan secara mendadak.

Bunyi yang keras akan mengaktifkan sistem saraf simpatik di otak yang masih tertidur. Kondisi ini dianggap oleh otak sebagai ancaman.

Sebabnya adalah karena otak menganggap tubuh kita dipaksa untuk bangun sebelum waktunya, teman-teman.

Bunyi keras bisa membuat kesal

Baca Juga : Apakah Sering Berkeringat di Telapak Tangan Berbahaya bagi Kesehatan?

Akibat dari dipaksa untuk bangun, tubuh kita akan memproduksi hormon stres kortisol dan adrenalin lebih banyak dari biasanya, lo.

Nah, hormon tadi iakan membuat teman-teman akan bangun dengan panik dan lebih stres.

Hal ini juga bisa membuat kita justru mengalami sakit kepala atau pusing setelah bangun tidur, nih, teman-teman.