Cerpen Anak: Si Pelempar Misterius

By Sepdian Anindyajati, Sabtu, 26 Januari 2019 | 13:30 WIB
Cerpen Anak: Si Pelempar Misterius. (Dok. Majalah Bobo)

“Mungkin Bu Sarmi sudah pulang. Aku tak mau ke daerah rawan itu!” kata Ari dalam hati. “Ah, lagipula, belum tentu Bu Sarmi yang melemparnya!” Akhirnya Ari pulang ke rumah. Usahanya sia-sia.

Mama sedang membuat lubang lagi di tanah dengan sekop kecilnya. Kali ini, Mama mau menanam pohon melati.

“Tadi kamu cari siapa?” tanya Mama.

“Bu Sarmi. Aku hampir yakin, dialah yang melempar pohon suji dan pandan! Tadi, waktu pulang dari rumah Iwan, aku melihatnya membawa ranting melati dan daunnya!” jawab Ari.

Baca Juga : Mengikat Rambut Terlalu Kencang Menyebabkan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya

“Benar, kamu pandai. Ini ranting melatinya. Tadi, dia yang melemparkan pohon suji dan pohon pandan. Barusan Bu Sarmi lewat lagi. Katanya, dia pikir tadi Mama pergi atau sedang sibuk. Jadi, dia tidak mau menganggu. Dia minta maaf. Pohon-pohon itu dia dapat di tempat sampah, dibuang orang. Kata Bu Sarmi, kalau Mama yang tanam, malah bagus. Orang-orang yang butuh bisa minta sama Mama!” mama menjelaskan.

“Ada-ada saja. Bu Sarmi bikin kita bingung!” kata Ari.

“Maksudnya baik, tetapi caranya kurang baik!” kata Mama. “Kamu bercita-cita jadi detektif?”

Ari menggeleng. “Tidak. Aku mau jadi guru. Mau mengajarkan anak sopan santun. Biar generasi berikutnya tidak seperti Bu Sarmi. Kasih hadiah kok, di lempar!”

Mama tersenyum. “Ya, deh, Pak Guru. Si pelempar misterius sudah kita ketahui. Sekarang, kamu mandi, sudah sore!” kata Mama. Ari mengangguk. Puas rasanya ketika misteri sudah terpecahkan.

Cerita: Widya Suwarna 

Baca Juga : Kanguru Ternyata Tidak Selalu Bergerak dengan Cara Melompat, lo!

Tonton juga video ini, ya!