Berlibur di Alam Membuat Kita Bahagia dan Sehat, Kok Bisa, ya?

By Avisena Ashari, Selasa, 29 Januari 2019 | 19:17 WIB
Menghabiskan waktu di alam terbuka (MaxPixel's contributors)

Evolusi manusia

Kelompok ilmuwan lainnya mengatakan kalau ini ada hubungannya dengan kehidupan manusia di zaman dahulu.

Di zaman dahulu, manusia tinggal di lingkungan yang benar-benar dekat atau berada di alam terbuka.

Karenanya, sekarang kita memiliki keinginan dari dalam diri untuk melihat alam, di luar ruangan.

Meskipun masih dipelajari, rupanya perasaan jadi bagian dari alam ini juga ada dalam ilmu sosial psikologi, lo. Yaitu manusia yang hidup bersosialisasi dengan orang lain.

Makanya, supaya sehat, sering-sering melihat pemandangan alam, yuk. Tidak perlu jauh-jauh, lo. Misalnya duduk-duduk di taman sekolah yang dekat dengan tanaman atau pepohonan.

Baca Juga : Berkenalan dengan Robert Irwin, Pecinta Alam Liar dari Australia!

Yuk, lihat video ini juga!