Rupanya ini adalah syair yang namanya chūn lián. Kertas syair yang memanjang ini dianggap bisa melindungi para penduduk dari Nián dan para roh jahat.
Dikisahkan, roh jahat berkeliaran di dunia manusia saat malam hari.
Di gerbang antara dua dunia, Dewa akan menangkap roh jahat yang melakukan keburukan pada manusia, untuk diumpankan pada harimau.
Kalirafi Keberuntungan
Selain syair di kertas yang memanjang, juga ada kaligrafi yang bertuliskan satu kata atau huruf dalam bahasa Mandarin.
Yang paling sering adalah kata fú. Kata ini artinya kebahagiaan atau keberuntungan.
Uniknya, kaligrafi ini dipasang dengan cara terbalik, lo.
Pada zaman Dinasti Ming, semua penduduk harus memasang kaligrafi ini saat tahun baru Imlek. Para prajurit akan berkeliling ke setiap rumah untuk memeriksanya.
Baca Juga : Bebek Peking, Makanan Lezat Khas Tiongkok Sejak Zaman Dinasti Ming