Dibuka Bulan Depan, Ini Teknologi MRT Jakarta untuk Menghindari Banjir

By Iveta Rahmalia, Senin, 18 Februari 2019 | 13:31 WIB
Depo Mass Rapid Transit (MRT) Lebak Bulus dilihat dari gedung Poins Square, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2019). (Tribunnews/Jeprima)

Sensor Air

Pengelola MRT Jakarta tidak hanya membuat teknologi untuk mengantisipasi air hujan bila masuk ke dalam stasiun, namun juga telah mengantisipasi faktor dari luar stasiun.

MRT Jakarta telah memasang sensor ketinggian air di setiap kali atau sungai yang kemungkinan meluap saat musim hujan tiba.

Sehingga bila terjadi peninggian muka air pada kali atau sungai, maka sensor tersebut akan tersambung langsung pada pengelola MRT untuk memberikan peringatan.

Baca Juga : Oshiya, Pekerjaan Unik di Stasiun Kereta Jepang, Apa Tugasnya?

Drain Stasion

Bila air hujan tetap tidak bisa dicegah dengan beberapa teknologi tadi, maka pengelola MRT telah membuat drain stasion, yaitu berupa dua pompa stasioner di setiap stasiun.

Pompa-pompa ini dipasang di ujung utara dan ujung selatan stasiun untuk mengeluarkan genangan air dari dalam stasiun.

Semua cara ini dibuat agar menjaga stasiun tetap kering saat musim hujan tiba, teman-teman.

Wah, jadi tidak sabar menaiki MRT Jakarta, ya!

(Penulis: Jonathan Alfrendi)

Lihat juga video ini, yuk!