Bobo.id – Teman-teman, banyak yang terkecoh dengan gejala sakit perut maag dan usus buntu.
Kedua penyakit ini sama-sama memiliki gejala sakit perut.
Ada yang sudah takut mengira sakit perutnya ini karena usus buntu, ternyata hanya karena telat makan.
Baca Juga : Kenapa Keracunan Membuat Kita Muntah dan Sakit Perut?
Atau, ada yang mengira sakit perut yang dialaminya hanyalah karena maag saja. Namun, ternyata itu adalah gejala usus buntu.
Lalu, sebenarnya bagaimana cara membedakan sakit perut ini agar tidak terjadi kesalahan diagnosis?
Yuk, kita bahas satu per satu.
Baca Juga : Pernah Tertawa Keras Sampai Sakit Perut? Cari Tahu Penyebabnya, yuk!
Sakit Perut akibat Gejala Usus Buntu
Usus buntu adalah sebuah struktur berbentuk selang kecil yang menempel pada bagian awal usus besar yang terletak di perut bagian kanan bawah.
Apabila terjadi sakit usus buntu adalah kondisi dimana terjadi peradangan yang terjadi di apendiks atau usus buntu.
Sakit perut yang terjadi akibat gejala usus buntu ini, letak rasa sakitnya berada di perut bawah bagian kanan atau di lokasi usus buntu berada.
Baca Juga : Hidung Berair, Badan Berkeringat, dan Sakit Perut Setelah Makan Pedas? Ini Alasannya
Nah, rasa sakit itu muncul berawal dimulai dari daerah tengah perut atau sekitar pusar.
Kemudian perlahan-lahan bergerak ke bagian kanan bawah menuju ke lokasi usus buntu berada.
Rasa sakit ini tidak selalu muncul, tapi kadang hilang kadang muncul kembali.
Baca Juga : Mengapa Makan Pedas Membuat Hidung Kita Berair, Badan Berkeringat, dan Sakit Perut?
Hal ini terkadang membuat kita merasa sudah sembuh, lalu tidak menganggap gejala ini adalah gejala sakit usus buntu.
Namun, perlahan rasa sakitnya akan terasa semakin parah sampai jika disentuh akan terasa sakit sekali.
Apalagi jika kita bergerak sedikit saja untuk bernapas, batuk, bersin, berjalan, atau tertawa.
Baca Juga : Sakit Perut Karena Keracunan? Coba Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini
Gejala lainnya adalah selera makan menurun, timbuhnya rasa mual bahkan sampai muntah, perut kembung, tidak bisa buang angin, atau demam.
Apabila peradangan pada usus buntu ini tidak segera diatasi, usus buntu bisa pecah dan menyebarkan infeksi ke bagian perut lainnya.
Jika sudah parah, bisa menyebabkan kematian, teman-teman.
Baca Juga : Guga Singa Sakit Perut
Sakit Perut Akibat Gejala Maag
Maag bukanlah sebuah penyakit, tapi merupakan tanda dari kondisi kesehatan atau penyakit lain yang menjadi penyebabnya.
Maag bisa terjadi pada semua orang dengan berbagai usia.
Gejala penyakit maag yang paling sering terjadi adalah perut kembung yang diakibatkan oleh banyaknya gas yang terdapat pada lambung.
Baca Juga : Tidak Menyebabkan Sakit Perut, Minum Air Kelapa di Pagi Hari Justru Bermanfaat
Selain itu, diikuti oleh gejala lain, yakni mual dan muntah, perut terasa panas, dan sering bersendawa akibat perut kembung.
Gejala lainnya, merasa sakit di bagian perut yang terkadang menjalar sampai ke bagian dada dan munculnya rasa asam di mulut.
Kembung yang muncul ketika maag menyebabkan perasaan tidak nyaman atau nyeri pada saluran pencernaan.
Baca Juga : Sering Sakit Perut Sampai Sulit Bernapas? Hati-Hati, Mungkin Kamu Terserang Penyakit Maag!
Cara Membedakannya
Nah, untuk membedakan sakit perut maag dengan usus buntu, teman-teman harus jeli memperhatikkan letak lokasi sakitnya.
Kalau usus buntu menyebabkan sakit perut di bagian kanan bawah, kemudian cobalah tekan.
Jika ditekan, terasa sakit sekali berarti sakit perut ini adalah gejala usus buntu dan segeralah periksakan ke dokter.
Baca Juga : Cergam Bobo: Adonan Sakit Perut
Sementara, kalau maag akan menyebabkan rasa sakit di perut bagian atas yang terkadang menjalar sampai ke ulu hati.
Selain itu, tidak disertai dengan demam tinggi.
Apabila teman-teman masih bingung, cobalah konsultasikan segera ke papa dan mama agar dapat segera dibawa ke dokter atau rumah sakit terdekat.
Baca Juga : Waspadai 4 Gejala Sakit Perut yang Berbahaya dan Perlu Pemeriksaan Dokter
Tonton dulu video ini, yuk!