Setelah melewati melasti dan tawur, prosesi selanjutnya yang dilaksanakan adalah prosesi Nyepi atau prosesi puncak dari hari raya Nyepi.
Hari raya Nyepi jatuh pada Penanggal Apisan Sasih Kedasa atau pada tanggal 1 bulan ke-10 tahun Saka.
Nah, pada hari raya Nyepi inilah umat Hindu tidak boleh melakukan berbagai aktivitas fisik selain yang berguna untuk penyucian jiwa.
Nyepi akan dilakukan selama 24 jam penuh yang biasanya dimulai pukul 06.00 pagi dan berakhir pada 06.00 pagi keesokan harinya.
Baca Juga : Kota Ini Dipenuhi Angka 11, Bahkan Hanya Ada Angka 1 Sampai 11 pada Jam!
Apa saja yang dilakukan umat Hindu selama Nyepi, ya?
Saat Nyepi, umat Hindu tidak hanya berdiam diri saja di rumah, teman-teman, tapi melaksanakan empat pantangan yang disebut Catur Brata Penyepian.
Empat pantangan tersebut adalah Amati Geni, yaitu tidak boleh menyalakan api, baik api fisik, maupun api dalam diri kita.
Pantangan berikutnya adalah Amati Karya, yang ebrarti ktia tidak boleh bekerja atau melakukan aktivitas kecuali bertujuan untuk penyucian diri, misalnya berdoa.