Sebelum dan Sesudah Nyepi, Ada Berbagai Prosesi yang Dilakukan, lo!

By Tyas Wening, Kamis, 7 Maret 2019 | 13:45 WIB
Upacara Melasti sebelum Nyepi di Bali. (Pixabay)

Pantangan ketiga adalah Amati Lelungan yang diambil dari kata "lelunga" atau bepergian, maka dalam pantangan ini kita tidak boleh bepergian ke luar rumah, teman-teman.

Nah, pantangan yang terakhir adalah Amati Lelanguan, yaitu tidak boleh bersenang-senang dengan menyalakan televisi, radio, atau musik yang sifatnya hiburan.

Dengan melaksanakan Catur Brata Penyepian ini, maka teman-teman umat Hindu diharapkan bisa berkonsentrasi dan fokus untuk kembali ke jati diri atau mulat sarira dengan cara melakukan perenungan dan meditasi.

Selain itu, setelah menjalani Nyepi, maka umat Hindu meyambut tahun yang baru dengan hari yang baru, putih, dan bersih.

Baca Juga : Inilah 6 Peribahasa yang Buat Semangat Menjalani Hari #AkuBacaAkuTahu

Ngembak Geni

Setelah prosesi Nyepi selesai, perayaan hari raya ini masih berlanjut, lo, teman-teman, dan prosesi berikutnya adalah Ngembak Geni.

Ngembak berarti "mengalir", sedangkan geni adalah "api" yang juga merupakan simbol dari Brahma atau Dewa Pencipta.

Prosesi terakhir ini jatuh pada Pinanggal ping kalih" atau tanggal dua pada bulan kesepuluh tahun Saka.

Nah, pada saat Ngembak Geni ini, umat Hindu melakukan Dharma Shanti dengan berkunjung ke keluarga dan tetangga.