Keluarkan Kotoran saat BAB, Apakah Berat Badan Jadi Berkurang?

By Tyas Wening, Rabu, 10 April 2019 | 16:19 WIB
Ilustrasi buang air besar (Ode/Bobo)

Bobo.id - Kita mengeluarkan sisa makanan yang sudah dicerna dan menjadi feses serta kotoran dalam tubuh dengan buang air besar (BAB).

Maka dari itu, BAB seharusnya dilakukan secara teratur dan dalam waktu yang sama, teman-teman.

BAB yang dilakukan secara rutin akan membantu sistem pencernaan kita untuk bisa bekerja dengan lebih baik, lo.

Sedangkan kalau kita tidak BAB secara teratur, kita akan mengalami buang air besar yang tidak tuntas.

Baca Juga : Wajah Orang yang Sakit Biasanya Terlihat Pucat, Apa Sebabnya?

Nah, hal ini membuat kita membutuhkan waktu lebih lama untuk buang air besar dan perut juga akan terasa lebih kembung.

BAB terjadi saat sistem pencernaan kita sudah selesai mengambil zat-zat penting dari makanan yang kita konsumsi dan sisa-sisanya akan dikeluarkan dalam bentuk feses.

Kalau BAB bisa mengeluarkan sisa-sisa makanan di tubuh kita, apakah ini berarti akan berpengaruh dalam mengurangi berat badan kita?

Tubuh Mengeluarkan hingga 250 Gram Kotoran

Saat tubuh berada dalam kondisi normal, biasanya diperlukan waktu sekitar 33 jam sejak kita mengonsumsi makanan hingga sisa-sisanya dikeluarkan dalam bentuk feses saat BAB.

Nah, saat kita BAB, biasanya tubuh akan mengeluarkan sekitar 100 sampai 250 gram feses atau kotoran, teman-teman.

Namun jumlah tersebut tidak sama pada setiap orang, lo, karena ada beberapa faktor yang memengaruhi banyaknya kotoran yang dikeluarkan saat BAB.

Misalnya saja, kalau ada teman-teman yang banyak makan dan minum tapi jarang buang air besar, maka kotoran yang dikeluarkan saat BAB akan lebih padat dan besar.

Faktor lain yang bisa memengaruhi berat kotoran yang keluar saat BAB adalah kebiasaan makan, ukuran tubuh, hingga banyaknya air yang diminum.

Baca Juga : 3 Jenis Penyakit yang Bisa Dialami Saat Memasuki Musim Pancaroba

Perut Lega Setelah BAB, Apakah Berat Badan Berkurang?

Setelah membuang kotoran sisa-sisa pencernaan dalam tubuh, teman-teman akan merasakan kalau perut terasa lega dan tidak terlalu buncit seperti sebelum BAB.

Selain itu, feses yang dibuang juga cukup banyak, teman-teman.

Lalu, apakah ini artinya berat badan kita akan selalu berkurang dan stabil setelah BAB?

BAB memang akan mengeluarkan sisa-sisa kotoran yang cukup banyak dari tubuh kita.

Namun, cara ini tidak bisa dianggap memengaruhi berat tubuh kita secara keseluruhan.

Terlebih, berat tubuh yang berkurang hanya beberapa ratus gram saja, lo.

Saat kita mengonsumsi makanan dan minuman, berat tubuh juga akan bertambah lagi.

Dnegan begitu, mungkin saja berat tubuh yang tadinya berkurang karena BAB jadi kembali ke berat semula.

Namun, BAB memang membuat perut menjadi lebih lega, teman-teman.

Itu karena saat BAB kita tidak hanya mengeluarkan feses saja, tapi juga bakteri pembusuk feses yang menimbulkan gas dalam perut.

Baca Juga : Sering Makan saat Tengah Malam? Ini yang Terjadi di Dalam Tubuh

Nah, bakteri ini akan menghasilkan gas yang membuat perut terasa penuh dan terlihat buncit.

Bakteri dan gas yang dihasilkan akan keluar bersama feses atau kotoran sehingga perut terasa lebih nyaman dan lega setelah buang air besar.

BAB Teratur Membantu Menurunkan Berat Badan

Meskipun BAB tidak bisa secara langsung memengaruhi dan mengurangi berat badan, tapi BAB secara teratur bisa membantu menurunkan berat badan, lo.

Hal ini disebabkan karena BAB secara teratur menunjukkan kalau sistem pencernaan kita sehat dan tidak mengalami sembelit.

Nah, agar sistem pencernaan menjadi sehat, kita harus memenuhi kebutuhan serat yang bisa memicu pergerakan sistem pencernaan sehingga BAB menjadi lancar.

Kebutuhan serat yang teman-teman konsumsi inilah yang bisa membantu menurunkan berat badan.

Itu karena nutrisi dari makanan mengandung serat seperti buah dan sayur membantu mengurangi gula dalam darah.

O iya, makanan kaya serat juga bisa mengirimkan sinyal ke otak kalau perut kita sudah kenyang.

Hal ini membuat tubuh bisa mengendalikan jumlah makanan yang masuk ke tubuh dan bisa menambah berat badan.

Jadi, BAB sebenarnya bisa mengurangi berat badan, tapi jumlahnya tidak terlalu besar dan tidak stabil atau bisa berubah-ubah terus.

Baca Juga : Hati-Hati, Hindari Makan Buah Ini saat Sakit dan Minum Obat-obatan

Lihat video ini juga, yuk!