Sejarah Keripik Kentang, Dulu Dibuat untuk Membuat Pelanggan Kesal

By Iveta Rahmalia, Sabtu, 13 April 2019 | 13:05 WIB
Keripik kentang. (Pexels)

Karena kesal, George Crum pun akhirnya memotong kentang dengan sangat tipis, menggoreng kentang itu hingga kering dan sangat renyah, dan menaburkan sangat banyak garam di atas kentang itu.

George Crum ingin membuat pelanggan itu kesal dengan menyajikan kentang yang renyah dan sangat asin hingga tidak bisa dimakan. Namun, pelanggan itu justru amat menyukai kentang goreng itu.

Setelah bekerja di Moon’s Lake House, George Crum akhirnya membuka restorannya sendiri. Restoran itu juga ramai, dan George Crum menyediakan keripik kentang di tiap mejanya.

Keripik Kentang Berbagai Rasa

Meski sudah ada sejak tahun 1800-an, keripik kentang berbagai rasa baru ada di tahun 1950-an. Sebelumnya, keripik kentang hanya ditaburi garam.

Makanya bagi orang yang ingin membeli keripik kentang dalam kemasan, biasanya keripik kentang akan dibungkus terpisah dengan garam.

Baca Juga : Mencicipi Vada Pav, Burger Kentang ala India yang Khas di Mumbai

Lalu, bagaimana keripik kentang berbagai rasa diciptakan?

Orang yang pertama kali menambahkan perasa pada keripik kentang adalah Joe Murphy, seorang pemilik pabrik keripik kentang dari Irlandia.

Joe Murphy mengembangkan teknologi untuk menambahkan rasa pada keripik kentang saat keripik kentang masih diolah di pabrik.

Rasa yang ditambahkan pada keripik kentang itu adalah keju & bawang bombay serta garam & cuka.

Saat ini, keripik kentang sudah ada di mana-mana. Rasanya pun bermacam-macam. Ada rasa asin, gurih, pedas, hingga manis. Nah, teman-teman suka rasa apa?

(Penulis: Eva Jessica)

Lihat juga video ini, yuk!