Iblis ini menjadi sangat marah. Ia menarik pedangnya dan memutarnya seperti angin badai.
Ia ingin menghantam Pak Yu sekuat tenaga. Namun, Pak Yu menunduk. Seluruh kekuatan pukulan jatuh ke dinding batu rumahnya sehingga rumah Pak Yu terbelah dua.
Pak Yu kemudian berlari keluar dari antara kaki iblis itu. Ia lalu menghantam punggung si iblis dengan pedangnya. Ia hantam dan hantam.
Baca Juga : 4 Suku dengan Kemampuan Keren, Ada yang dari Indonesia, lo
Iblis menjadi sangat marah. Ia melempar pedangnya, lalu meraung seperti guntur, berbalik untuk menyerang Pak Yu dengan tangan kosong.
Namun, Pak Yu kembali berlari di antara kedua kaki iblis. Ia mengambil pedang si iblis dan menghantam punggung iblis itu.
Iblis itu seketika jatuh ke tanah dan berubah menjadi asap. Ketika asap itu hilang, yang tampak hanya sebatang kayu setinggi manusia. Busur dan panah masih tergantung di pinggangnya.
Pak Yu duduk dengan pedang di tangannya sampai pagi. Ia akhirnya sadar kalau semua makhluk aneh itu dikirim oleh si peramal yang bisa sihir. Peramal itu ingin membunuh Pak Yu untuk membuktikan kekuatan sihirnya.
Baca Juga : Kurma Khalas, Buah Manis Kaya Serat yang Baik untuk Pencernaan