Makan Pedas Membuat Berkeringat, Apakah Bisa Membakar Kalori?

By Tyas Wening, Kamis, 2 Mei 2019 | 14:28 WIB
Ilustrasi kepedasan (Ode/Majalah Bobo)

Cabai Mempunyai Zat Capsaicin

Rasa pedas yang dimiliki oleh cabai dihasilkan oleh capsaicin, yaitu molekul atau senyawa yang menyebabkan rasa pedas dan panas saat dimakan.

Capsaicin sebenarnya ada di biji cabai, itulah sebabnya ketika kita makan cabai yang masih ada biji di dalamnya, rasa cabai akan semakin pedas.

Nah, adanya capsaicin pada cabai ini akan mengaktifkan reseptor pada saraf tertentu yang peka pada rasa panas.

Akibatnya, saraf tadi akan mengirimkan sinyal ke sumsum tulang belakang dan otak bahwa ada rasa panas yang berhubungan dengan rasa sakit.

Otak kemudian mencoba mendinginkan tubuh dengan mengaktifkan jutaan kelenjar keringat di tubuh.

Baca Juga : Ternyata Keringat Baik untuk Tubuh, Apa Fungsinya? #AkuBacaAkuTahu

Sensasi Panas Menghasilkan Pembakaran Lemak

Ketika mengonsumsi cabai, ada pembakaran yang terjadi dalam tubuh yang mengakibatkan kita menjadi berkeringat.

Nah, kandungan capsaicin ini dianggap bisa mengurangi lemak tubuh, teman-teman.

Anggapan ini muncul karena mengonsumsi makanan pedas membuat kita berkeringat seperti saat sedang berolahraga.

Terbakarnya kalori ketika kita mengonsumsi cabai yang mengandung capsaicin menyebabkan ada peningkatan metabolisme dalam tubuh.