Tiba-tiba, serombongan belut morea, belut-belut raksasa, muncul dari balik bebatuan, meliuk-liukkan tubuh licin mereka, menghambur ke arah Reysha.
“Aaaahh!” pekik Reysha ketakutan. Ia lebih takut lagi saat Diculik Raja Morea satu belut terbesar melompat dari air, melilit tangannya, dan menariknya jatuh ke kolam. Reysha bahkan tak sempat menjerit.
Baca Juga : Yuk, Coba Berbagi Kebaikan dan Kebahagiaan di Bulan Ramadan!
Di dalam air, belut raksasa yang tadi menariknya berubah menjadi seorang raja yang tampan. Bebatuan di dalam kolam menjadi istana-istana indah. Namun, air di dalam kolam itu tetap dingin, menusuk kulit.
“Ke… kenapa kau tarik aku ke sini? Si… apa kamu?” Tanya Reysha terbata-bata. Raja tampan berkulit gelap itu hanya memandangnya tajam, lalu menghilang ke balik bayang-bayang istana.
“Namanya Raja Morea. Dia Raja yang baik hati,” sahut suatu suara di balik Reysha. Seekor belut berubah wujud menjadi seorang prajurit di hadapan Reysha.
Baca Juga : Jam Tidur Saat Puasa Berkurang dan Jadi Cepat Lelah? Yuk, Atasi dengan Tips Ini!