“Kamu tidak perlu mengubah dirimu menjadi belut demi saudaramu. Kenapa kamu tak mau mengalah sedikit untuk saudaramu?” Tanya Raja Morea, melangkah mendekati Reysha. Prajurit-prajurit belut lainnya juga mendekat, mengepung Reysha. Udara di dalam kolam itu tiba-tiba menjadi jauh lebih dingin.
Baca Juga : Mengapa Wajah Kita yang Dilihat di Cermin Berbeda dengan Hasil Selfie?“Kalau kamu tidak mau mengalah, bergabunglah dengan kami di sini. Biar kami ajari caranya mengalah,” ucap salah satu prajurit belut itu, memegang tangannya. Kulitnya terasa dingin dan berlendir di kulit Reysha.“Aaaaahh!!” Reysha menjerit ketakutan dan terbangun. Ia masih terbaring aman di atas tempat tidur hotelnya di Ambon. Selimutnya terlempar ke lantai. Pantas dingin sekali. Di sampingnya, Randy juga baru terbangun.
Baca Juga : Bisakah Kamu Membedakan, Mana Messi yang Asli dan yang Bukan?