“Kami semua berada di sini demi menyelamatkan Putri Bia,” lanjut si belut.
“Putri Bia?” ulang Reysha.
“Ya. Putri Bia itu kakak Raja Morea. Mereka dua kakak beradik yang rukun. Keduanya selalu saling mengalah. Dalam membuat keputusan, Putri Bia selalu memikirkan kepentingan Raja Morea, demikian pula sebaliknya.
Namun, suatu hari Putri Bia diculik monster laut,” ucap si belut dengan nada muram.
Baca Juga : Apakah Mata Minus Bisa Sembuh dengan Makan Wortel? #AkuBacaAkuTahu
Tiba-tiba seekor belut lain muncul dan berubah menjadi manusia. Ia membuka mulutnya, “Raja Morea ingin menyelamatkannya. Nenek penyihir memberinya ramuan untuk berubah menjadi suatu makhluk yang bisa menyelam ke laut dan menyelamatkan Putri Bia.
Namun, wujud itu akan menjadi wujudnya selamanya. Tanpa ragu, Raja Morea meminum ramuan itu dan menjadi belut. Kami pun karena ingin terus mendampinginya, ikut meminum ramuan itu dan menjadi belut juga,” sambungnya.
Baca Juga : Seekor Anjing Dilatih untuk Mengawasi Pemiliknya Mengerjakan PR