Ternyata Fast Food dan Junk Food Itu Berbeda, lo! Apa Perbedaannya?

By Cirana Merisa, Jumat, 17 Mei 2019 | 17:30 WIB
Fast food dan junk food. (Pixabay)

Seperti saat ini, pada masa Romawi Kuno, kebanyakan orang mulai tinggal di perkotaan.

Mereka tinggal di gedung-gedung bertingkat yang sebagian besar tidak mempunyai tempat untuk memasak.

Melihat kesempatan ini, para pedagang kaki lima dan restoran mulai menjual makanan yang bisa segera dimakan setelah membelinya.

Mereka menjual roti yang direndam dalam anggur, sayuran yang sudah dimasak, dan semur.

Baca Juga : Apakah Mata Minus Bisa Sembuh dengan Makan Wortel? #AkuBacaAkuTahu

Ini menjadi sejarah lahirnya fast food, di mana terjadi perubahan sosial orang tidak lagi memasak sendiri makanannya.

Sejarah Fast Food di Eropa

Pada abad pertengahan, fast food makin berkembang di Eropa. Orang mulai terbiasa untuk tidak menyiapkan makanan mereka sendiri.

Kehidupan kota-kota seperti Paris atau London yang sibuk membuat fast food semakin banyak diminati.

Baca Juga : Mengapa Wajah Kita yang Dilihat di Cermin Berbeda dengan Hasil Selfie?