Ternyata Fast Food dan Junk Food Itu Berbeda, lo! Apa Perbedaannya?

By Cirana Merisa, Jumat, 17 Mei 2019 | 17:30 WIB
Fast food dan junk food. (Pixabay)

Turis yang datang silih berganti membuat kebutuhan makanan yang bisa segera disantap makin meningkat

Meski begitu, pada saat itu, istilah junk food belum banyak terdengar. Junk food sendiri mulai dikenal pada abad ke-19, ketika restoran siap saji mulai banyak bermunculan.

Kapan Ada Junk Food?

Andrew F Smith, seorang sejarawan makanan, mencatat bahwa era perubahan dari fast food menjadi junk food dimulai pada 1820an.

Tahun-tahun itu, perkembangan teknologi dan inovasi membuat tepung putih atau dikenal sebagai tepung gandum yang harganya murah bagi masyarakat.

Baca Juga : Ini Bahayanya Jika Kita Membuang Kotoran Kucing ke Dalam Kloset

Bahan inilah yang membuat fondasi roti burger, kue, dan camilan lain menjadi rendah serat tapi tinggi karbohidrat.

Dengan kandungan nutrisi tidak seimbang inilah yang menandai kelahiran junk food.

Pada 1896, Max Sielaff di Berlin menemukan mesin "automatis" atau mesin penjual otomatis yang menyediakan makanan dan minuman sederhana.

Kemunculan mesin ini segera mendapatkan tempat di masyarakat dunia.

Mesin penjual otomatis ini membuat fast food semakin diminati, meskipun kandungan gizinya kadang tidak seimbang.

Baca Juga : Ada Ribuan Satelit Buatan yang Mengorbit Bumi, Bisakah Kita Lihat?