Bobo.id - Siapa yang makanan favoritnya adalah mi instan atau cukup sering mengonsumsi mi instan?
Mungkin teman-teman yang menyukai makan mi instan pernah mengonsumsinya untuk makanan berbuka puasa.
Selain mudah dan cepat dibuat, mi instan juga punya berbagai rasa yang bisa kita pilih sesuai selera.
Namun, sebenarnya baik atau tidak, ya, mengonsumsi mi instan sebagai menu buka puasa?
Padahal seperti yang kita ketahui, mi instan tidak memiliki cukup nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Baca Juga: Yuk, Konsumsi Buah Ini Saat Sahur Supaya Kuat Berpuasa Seharian!
Sebaiknya Hindari Mi Instan sebagai Menu Buka Puasa
Setelah seharian berpuasa, tubuh kita tentu kehilangan beberapa nutrisi yang dibutuhkan, seperti vitamin, gula, lemak, dan berbagai nutrisi lainnya.
Oleh karena itu, biasanya kita disarankan berbuka puasa dengan menu makanan yang mengandung gizi seimbang, nih, teman-teman.
Nah, inilah sebabnya mengonsumsi mi instan untuk berbuka puasa sebaiknya teman-teman hindari.
Mi instan tidak memilliki cukup nutrisi yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi yang hilang saat berpuasa.
Tidak Memiliki Kandungan Nutrisi yang Cukup
Beberapa zat gizi atau nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh antara lain kalori, serat, dan protein agar tubuh bisa bekerja semestinya.
Ternyata mi instan cenderung rendah kalori, serat, dan protein, teman-teman, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi untuk menggantikan yang sudah hilang saat puasa.
Padahal, ketiga jenis nutrisi tadi sangat penting dikonsumsi untuk berbuka puasa, lo, karena kalori, serat, dan protein bisa membuat perut kenyang lebih lama.
Meskipun tubuh memerlukan karbohidrat untuk mengganti energi yang hilang, tapi mi instan memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi.
Sedangkan beberapa orang seperti penderita diabetes harus menghindari konsumsi karbohidrat berlebih untuk menghindari melonjaknya kadar gula darah.
Baca Juga: Telur Bitan, Makanan Kesukaan Orang Tionghoa yang Punya Banyak Manfaat
Selain mi yang kurang bisa memenuhi nutrisi untuk tubuh, bumbu yang ada pada mi instan juga tidak baik untuk tubuh ketika dikonsumsi berlebihan, nih, teman-teman.
Bumbu mi instan mengandung berbagai bahan tambahan, seperti sodium atau garam yang jumlahnya berlebihan.
Maka itu, meskipun teman-teman menyukai mi instan, sebaiknya hindari mengonsumsi mi instan sebagai menu berbuka puasa, ya.
Atau teman-teman bisa menambahkan bahan pelengkap lain pada mi instan, seperti sayur atau lauk pauk yang bergizi.
Makanan yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi saat Buka Puasa
Untuk berbuka puasa, ada beberapa makanan dan minuman yang dianjurkan untuk dikonsumsi agar bisa memenuhi kebutuhan nutrisi setelah berpuasa, lo, teman-teman.
Pertama, kita harus memenuhi kebutuhan karbohidrat untuk membantu produksi glukosa sebagai sumber energi.
Sumber karbohidrat ini bisa teman-teman dapatkan dari mengonsumsi nasi atau umbi-umbian, seperti kentang atau ubi.
Makanan jenis kedua yang harus dipenuhi ketika mengonsumsi makanan untuk berbuka puasa adalah makanan yang kaya serat, seperti buah, sayur, serta kacang-kacangan.
Baca Juga: Mana yang Lebih Sehat, Milkshake atau Smoothie?
Serat membantu tubuh melancarkan kerja usus, salah satunya membuat buang air besar menjadi lebih lancar, teman-teman.
Hal ketiga yang harus diperhatikan ketika mengonsumsi makanan dan minuman saat berbuka puasa adalah mencukupi kebutuhan air dalam tubuh.
Ketika berpuasa, kita tidak minum selama lebih dari 12 jam tapi tetap melakukan aktvitas seperti biasanya.
Nah, agar teman-teman tidak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, sebaiknya ketika berbuka puasa, cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih.
Lihat video ini juga, yuk!