Bobo.id – Tahukah teman-teman? Kita dianjurkan segera berbuka ketika adzan atau azan Magrib berkumandang.
Ternyata, aturan ini ada alasan kesehatannya, lo. Yap, menyegerakan berbuka puasa baik untuk kesehatan tubuh kita.
Sebaliknya, jika kita menunda berbuka puasa, ada tiga efek buruk yang bisa menimpa tubuh kita.
Berikut tiga efek buruk dari menunda waktu berbuka puasa.
Baca Juga: Ingin Makan Kurma dengan Cara Baru? Yuk, Buat Cracker Kurma untuk Buka Puasa
1. Gula Darah Semakin Menurun
Makanan yang kita makan akan diolah menjadi glukosa oleh tubuh. Glukosa merupakan bahan bakar utama untuk otak kita.
Tak hanya otak, tubuh juga memerlukan glukosa sebagai sumber energi.
Saat berpuasa, gula darah kita akan menurun cukup banyak. Supaya gula darahnya tidak semakin turun, segera berbuka jika waktunya tiba.
Baca Juga: Penduduk Kota Mana yang Menunggu Waktu Buka Puasa Terlama di Dunia?
Jika kita menunda waktu berbuka, gula darah akan semakin menurun.
Tubuh pun akan mulai lemas, pusing, tidak bisa konsentrasi, berkeringat, gemetar, jantung berdebar, dan tidak bisa melakukan aktifitas fisik.
2. Dehidrasi
Saat berpuasa, kita tidak akan minum selama belasan jam.
Karena tidak ada cairan yang masuk, tubuh bisa mengalami dehidrasi.
Supaya dehidrasinya tidak semakin parah, segera berbuka saat waktunya tiba. Kalau tidak, kita akan mengalami kekacauan otak.
Tak hanya itu, organ tubuh pun akan terganggu. Tidak usah berbuka dengan yang berat, air putih atau jus sudah cukup.
Setelah itu, barulah kita bisa makan makanan berat.
3. Sakit Lambung
Saat berpuasa, asam lambung akan mengenai dinding lambung lebih lama daripada biasanya. Ini akan membuat lambung sakit.
Supaya lambungnya tidak semakin sakit, jangan menunda waktu berbuka puasa.
Baca Juga: 3 Hidangan Manis Ini Bisa Jadi Pilihan Takjil Sehat untuk Buka Puasa
Segera minum air putih dan makan makanan kaya serat, seperti buah dan sayur.
Itulah tiga efek buruk kalau kita menunda waktu berbuka puasa.
(Penulis: Willa Widiana)
Lihat video ini juga, yuk!