Ada Lemak Baik dan Lemak Jahat, Apa Perbedaannya? #AkuBacaAkuTahu

By Cirana Merisa, Kamis, 20 Juni 2019 | 15:30 WIB
Makanan cepat saji tidak bernutrisi mengandung lemak jahat. (MaxPixel's contributors)

Lemak Baik

Lemak baik disebut juga sebagai lemak tak jenuh. Contoh lemak baik adalah omega-3 dan omega-6.

Lemak baik membantu menjaga kebersihan pembuluh darah. Lemak jenis ini juga membantu tubuh menghasilkan kolsterol baik dan mengurangi kolesterol jahat.

Baca Juga: Ini Bahayanya Jika Sering Makan Daging yang Dimasak Setengah Matang

Ikan salmon mengandung omega-3. (Creative Commons)

Kolesterol baik bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Sebaliknya, kolesterol jahat bisa menyebabkan masalah jantung.

Kita bisa mendapatkan lemak baik saat mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau, dan buah alpukat.

Lalu, beberapa daging juga mengandung lemak baik, yaitu ikan salmon, ikan tuna, ikan makarel, dan daging tanpa lemak.

Baca Juga: Tingkah Lucu Para Hewan Peliharaan di Film The Secret Life of Pets 2