2. Memicu Kondisi ArteoklerosisUmumnya, mi instan mengandung banyak lemak trans, teman-teman.Lemak trans berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah, nih.Jika kadar kolesterol jahat dalam darah meningkat, ada risiko penumpukan atau penyumbatan pembuluh darah.Hal ini biasa disebut arteokleorsis, teman-teman.Penyakit ini bisa memicu penyakit kardiovaskular yang berhubungan dengan jantung dan peredaran darah, seperti hipertensi, serangan jantung dan serangan stroke.
3. Memicu Penyakit GinjalMi instan biasanya mengandung banyak garam yang membuatnya mudah membentuk batu ginjal dalam tubuh.Selain itu, kandungan fosfat dalam mi instan baik untuk tubuh, teman-teman.
Namun kalau terlalu banyak kadarnya bisa memicu penyakit ginjal serta gangguan tulang dan mineral.Menurut Medical News Today, anak-anak yang mengalami gangguan tulang dan mineral lebih sulit untuk tumbuh mencapai tinggi badan maksimalnya.
Baca Juga: Mudah dan Cepat Disiapkan, Apakah Boleh Sahur dengan Mi Instan?