Bobo.id - Apa teman-teman suka makan mi instan?Boleh-boleh saja kok kalau teman-teman suka mengonsumsi mi instan.Apalagi, sekarang mi instan tersedia dalam berbagai macam rasa yang bisa teman-teman coba.Oh iya, meski rasanya nikmat, sebaiknya kita tidak mengonsumsi mi instan setiap hari, nih.Ini karena mi instan merupakan salah satu makanan kandungan nutrisinya tidak selengkap makanan sehat, teman-teman.Kira-kira, risiko apa yang bisa terjadi kalau seseorang makan mi instan setiap hari, ya?
1. Kekurangan NutrisiMenurut banyak penelitian ilmiah, bahan utama mi instan adalah tepung terigu dan lemak.Bahan tersebut belum memenuhi jumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat organ menjalankan fungsinya masing-masing.Oleh karena itu, sering makan mi instan secara terus-menerus dalam waktu lama dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi.
Baca Juga: Makanan yang Kita Konsumsi Mengandung Kalori, Apa Itu Kalori?
2. Memicu Kondisi ArteoklerosisUmumnya, mi instan mengandung banyak lemak trans, teman-teman.Lemak trans berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah, nih.Jika kadar kolesterol jahat dalam darah meningkat, ada risiko penumpukan atau penyumbatan pembuluh darah.Hal ini biasa disebut arteokleorsis, teman-teman.Penyakit ini bisa memicu penyakit kardiovaskular yang berhubungan dengan jantung dan peredaran darah, seperti hipertensi, serangan jantung dan serangan stroke.
3. Memicu Penyakit GinjalMi instan biasanya mengandung banyak garam yang membuatnya mudah membentuk batu ginjal dalam tubuh.Selain itu, kandungan fosfat dalam mi instan baik untuk tubuh, teman-teman.
Namun kalau terlalu banyak kadarnya bisa memicu penyakit ginjal serta gangguan tulang dan mineral.Menurut Medical News Today, anak-anak yang mengalami gangguan tulang dan mineral lebih sulit untuk tumbuh mencapai tinggi badan maksimalnya.
Baca Juga: Mudah dan Cepat Disiapkan, Apakah Boleh Sahur dengan Mi Instan?
4. Berat Badan Tidak TerkendaliNutrisi dalam mi instan tidak menyediakan cukup kalori yang diperlukan untuk semua aktivitas tubuh, teman-teman.Oleh karena itu, terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa memicu kelebihan karbohidrat dan lemak.Hal ini dapat dengan mudah menyebabkan tubuh sulit mengendalikan berat badan.5. Gangguan Tubuh Akibat Zat PengawetUntuk meningkatkan rasa dan memperpanjang masa simpan, produsen mi instan juga menambahkan beberapa zat aditif seperti pengawet dalam mi instan, nih.Beberapa hal yang bisa terjadi kalau tubuh terlalu banyak mengonsumsi zat pengawet adalah gangguan pernapasan seperti asma dan bronkitis, perilaku hiperaktif, melemahkan jaringan jantung, dan obesitas.Ada juga beberapa zat pengawet yang bisa menjadi pemicu kanker, teman-teman.Nah, karenanya, meskipun aman dikonsumsi, usahakan tidak terlalu sering mengkonsumsi mi instan, ya!
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Tubuh Kita Jika Makan Pisang Setiap Hari?#GridNetworkJuaraYuk, lihat video ini juga!