Wah, Kurang Tidur Bisa Menurunkan Konsentrasi, Cari Tahu Sebabnya, yuk!

By Tyas Wening, Kamis, 11 Juli 2019 | 18:30 WIB
Mengantuk. (lvdesign77/iStockphoto)

Selain berperan untuk menyediakan energi bagi tubuh, hormon kortisol juga terkenal sebagai hormon yang dilepaskan saat kita sedang stres dan bisa memengaruhi kerja otak.

Nah, karena biasanya penurunan kadar kortisol terjadi saat akan tidur, kita kita kurang tidur maka proses penurunan hormon kortisol ini akan terganggu, teman-teman.

Perubahan Kadar Kortisol Mengganggu Kerja Otak

Perubahan yang terjadi pada penurunan kadar kortisol ternyata berdampak pada kinerja atau cara kerja otak kita, lo.

Inilah sebabnya orang yang mengalami kurang tidur biasanya akan lebih mudah mengalami stres dan perubahan suasana hati.

Baca Juga: Ada Banyak Jenisnya, Ini 6 Jenis Kacang yang Baik untuk Dikonsumsi

Dengan berkurangnya waktu dan kualitas tidur, maka penurunan hormon kortisol akan menjadi terhambat yang menyebabkan hormon kortisol dalam tubuh jumlahnya tinggi.

Nah, kadar kortisol yang tinggi ini menyebabkan adanya penurunan fungsi kognitif otak atau proses otak menyerap pengetahuan, dan berpengaruh pada hippocampus.

Hippocampus adalah bagian otak yang bertugas untuk mendapatkan informasi dan menyimpannya ke ingatan untuk jangka waktu yang lama.

Saat hippocampus terganggu akibat menurunnya kadar kortisol karena kurang tidur, maka akan membuat kita sulit untuk berkonsentrasi atau fokus, nih, teman-teman.