Pengganti Nasi
Di Gorontalo, ternyata pisang goroho sudah dikonsumsi sejak jaman nenek moyang, lo, teman-teman.
Pisang goroho sudah menjadi sumber makanan masyarakat Minahasa sejak dulu karena rasanya yang enak dan gurih.
Biasanya pisang ini disantap ketika belum benar-benar matang, karena jika sudah matang rasanya justru akan terasa asam dan lembek.
Pisang goroho yang belum matang memang masih bertekstur keras dan berwarna hijau, namun inilah yang justru dicari oleh para penggemarnya.
Baca Juga: Tidak Suka Pisang? Manfaat Buah Ini Sama dengan Manfaat Pisang, lo!
Jadi, pisang goroho yang belum matang benar ini akan diolah terlebih dahulu dengan cara dikupas dan dipotong memanjang mirip kentang goreng.
Kemudian, pisang tersebut digoreng dalam minyak panas tanpa harus dibumbui terlebih dahulu.
Setelah digoreng, pisang ini akan terasa garing dan renyah, tapi empuk di dalamnya. Cocok sekali bisa disantap dengan cara dicocol sambal sagela atau sambal roa.
Cara lainnya adalah dengan dibakar, direbus, atau dikukus.
Orang Gorontalo juga biasa mengkonsumsi pisang goroho ini sebagai pengganti nasi sehingga dapat digabungkan dengan beragam lauk-pauk, lo, teman-teman.
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Tubuh Kita Jika Makan Pisang Setiap Hari?