Susu Kedelai, Almond, dan Sapi, Mana yang Lebih Baik? #AkuBacaAkuTahu

By Sepdian Anindyajati, Selasa, 20 Agustus 2019 | 18:15 WIB
Susu almond (pixabay/rawpixel)

Bobo.id – Teman-teman, minum susu itu baik untuk tubuh kita, terutama dalam masa usia pertumbuhan.

Selain itu, rajin minum susu juga baik untuk kesehatan tubuh, lo.

Namun, ada orang yang tidak bisa minum susu sapi, sehingga mencari alternatif lain sebagai penggantinya.

Baca Juga: Paski Sir, Keju Unik yang Hanya Bisa Dibuat dari Susu Domba dari Pulau Pag

Selain susu sapi, teman-teman bisa mengonsumsi susu kedelai atau susu almond.

Namun, apakah kandungan dan manfaat susu sapi, susu almond, dan susu kedelai itu sama. Mana yang lebih baik?

Baca Juga: Pernah Coba Golden Milk, Susu Emas dari India? Ternyata Punya Banyak Manfaat, lo!

Susu Sapi

Susu sapi. (Pixabay)

Teman-teman, tahukah kamu bahwa di dalam susu sapi murni terkandung 150 gram kalori, 12 gram karbohidrat dari laktosa, 8 gram lemak, dan 8 gram protein.

Susu sapi juga mengandung kalsium yang baik untuk tubuh.

Kelebihan susu sapi, dalam segelas susu mengandung protein, ekstra kalori dari lemak, vitamin, dan mineral yang bagus.

Baca Juga: Benarkah Menaruh Katak dalam Susu Bisa Mencegah Susu jadi Basi? #AkuBacaAkuTahu

Selain itu, juga memiliki jenis susu yang sudah di pasteurisasi sehingga lebih bersih dan mudah diperoleh di toko.

Kekurangan susu sapi, di antaranya protein yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan alergi.

Selain itu, ternyata pilihan susu yang mengklaim bebas lemak justru mengandung lemak dan kalori yang lebih tinggi, lo.

Baca Juga: Gigi Kekuningan Ternyata Lebih Kuat dari Gigi Putih Susu, Apa Sebabnya?

Susu Almond (Kata Baku: Almon)

Nah, kalau susu almon dibuat dari kacang almon yang telah dicampur dengan air.

Susu ini tidak mengandung laktosa, karena terbuat dari kacang.

Dalam satu gelas susu almon mengandung 1 gram karbohidrat, 3 gram lemak, dan 1 gram protein.      

Baca Juga: Lebih Sehat Mana, Susu Organik atau Susu Sapi Biasa? #AkuBacaAkuTahu

Susu almon memiliki kelebihan rendah kalori dan lemak jenuh. Selain itu, juga menjadi sumber vitamin A yang baik.

Nah, bagi teman-teman yang tidak bisa mengonsumsi susu sapi karena kandungan laktosanya, alternatifnya bisa memilih susu almon ini.

Kekurangannya, susu almon bukan sumber utama protein dan terkadang berpeluang menyebabkan masalah pencernaan bagi sebagian orang.

Baca Juga: Selain Minum Susu, Datang ke Greenfields Family Land untuk Mengasah Kreativitas, yuk!

Susu Kedelai

Susu kacang, menu sarapan orang Taiwan (pixabay/rawpixel)

Banyak orang yang lebih mengenai susu kedelai dibandingkan dengan susu nabati lainnya.

Susu kedelai dibuat dengan cara merendam dan menggiling kacang kedelai, merebus sari kedelainya dan menyaring sisa sari-sari tersebut.

Di dalam segelas susu kedelai terkandung 80-100 kalori, 4 gram karbohidrat, 4 gram lemak, dan 7 gram protein.

Baca Juga: Susu Organik Punya Rasa Lebih Manis, Mengapa Begitu? #AkuBacaAkuTahu

Kelebihan dari susu ini adalah banyak mengandung nutrisi seperti vitamin A, sumber protein, vitamin B-12, potasiun, dan isoflavon.

Ditambah lagi terdapat kandungan kalsium dan vitamin D yang tinggi, serta mengandung sedikit lemak jenuh.

Untuk kandungan proteinnya hampir sama dengan susu sapi, tapi lebih rendah kalorinya.

Baca Juga: Selain Susu, Kalsium Juga Bisa Didapatkan dari 6 Makanan Ini, lo!

Nah, kekurangannya bila mengonsumsi kedelai terlalu banyak dapat menyebabkan masalah bagi orang-orang yang memiliki tiroid.

Selain itu, kedelai juga termasuk pada bahan yang dapat menyebabkan alergi bagi orang dewasa dan anak-anak.

Nah, dengan perbandingan ini teman-teman bisa melihat susu yang cocok untuk tubuhnya dilihat dari kelebihan dan kekurangan pada masing-masing.

Itulah gunanya banyak membaca, kita jadi semakin banyak tahu akan hal-hal sekeliling yang menjadi pertanyaan.

#AkuBacaAkuTahu

#GridNetworkJuara

Baca Juga: Perhatikan, 5 Tanda Ini Menunjukkan Alergi Terhadap Susu, lo!

Lihat juga video ini, ya!