Selain Bubur Ayam, Ada Berbagai Jenis Bubur Khas Indonesia Lainnya

By Tyas Wening, Sabtu, 28 September 2019 | 19:00 WIB
Bubur Kampium. (Kompas/Yosia Margaretta)

Bobo.id - Bubur ayam menjadi salah satu menu sarapan yang banyak dinikmati.

Selain bubur ayam, ternyata di Indonesia ada berbagai bubur khas di setiap daerah, lo.

Baca Juga: Cari Tahu 12 Asal Keju dari Namanya, yuk! Apakah Ada Keju Favoritmu?

Bubur Kampiun Khas Bukittinggi

Bubur tidak hanya bercita rasa asin saja seperti bubur ayam, teman-teman.

Ada juga bubur dengan rasa manis, lo, yaitu bubur kampiun.

Bubur kampiun adalah hidangan khas dari Sumatra Barat, tepatnya daerah Bukittinggi.

Hidangan ini termasuk unik, lo, teman-teman, karena bubur kampiun terdiri dari lima sampai enam jenis bubur dalam satu mangkuk.

Biasanya, bubur kampiun akan disajikan dengan campuran bubur sumsum, bubur ketan hitam, bubur candil, bubur biji salak, dan bubur kacang hijau.

Namun campuran bubur ini akan bervariasi, lo, ada juga yang mencampurkan kolak ubi ke dalam bubur kampiun.

Nah, perpaduan berbagai rasa dan tekstur dalam satu sajian inilah yang menjadikan bubur kampiun menjadi bubur yang unik.

Bubur kampiun juga menjadi salah satu hidangan yang mudah dijumpai saat bulan puasa tiba, lo, teman-teman.

Rasanya yang manis membuat bubur kampiun memberikan energi untuk tubuh setelah seharian berpuasa.

Baca Juga: Buah Apel Tidak Tenggelam dalam Air, lo! Ini Fakta Seru Buah Apel!

Sedangkan teksturnya yang lembut mudah dicerna oleh tubuh.

Burbacek Khas Indramayu

Kota Indramayu yang terletak di Jawa Barat juga punya bubur khas, nih, teman-teman.

Bubur khas Indramayu ini bernama burbacek, yang merupakan sebuah akronim.

Baca Juga: Meski Enak, Makanan Ini Bisa Membuat Tidur Jadi Tidak Nyenyak

Kepanjangan dari burbacek adalah bubur rumba cecek.

Sesuai namanya, burbacek terdiri dari bubur yang terbuat dari beras, lalu dicampu dengan rumba atau pecel sambal asam, dan cecek atau krecek yang terbuat dari kulit sapi.

Dalam semangkuk burbacek, biasanya ada bubur nasi yang ditambahkan sayuran berupa kangkung dan tauge, lalu disiram dengan kuah petis dan sambal asam.

Nah, yang khas dari bubur ini adalah tambahan cecek atau krecek tipis, yaitu kulit sapi yang sudah dimasak dengan kuah sambal yang merah.

Selain mengenyangkan, bubur ini juga sehat, lo, karena ada dua jenis sayur di dalamnya.

Tinutuan Khas Manado

Bagi teman-teman yang biasa menyantap bubur ayam untuk sarapan, kita akan menemukan daging ayam di dalamnya.

Nah, berbeda dengan bubur khas Manado bernama tinutuan, teman-teman.

Tinutuan merupakan bubur dengan campuran berbagai macam sayur di dalamnya.

Baca Juga: Pakai Botol Plastik Bekas Air Mineral Secara Berulang Bisa Berdampak Buruk, lo!

Sehingga, tidak ada daging di dalam bubur ini, teman-teman.

Sayur-sayuran yang ada di dalam tinutuan terdiri dari berbagai macam, seperti labu kuning, singkong, bayam, kangkung, jagung, sampai kemangi.

Meskipun bubur ini terdiri dari berbagai macam sayuran, tapi kita juga bisa menyantapnya dengan tambahan lauk, lo.

Biasanya, tinutuan disantap saat sarapan dengan ditambahkan ikan asin.

Baca Juga: Yuk, Bantu Ibu Memasak! Ada Banyak Manfaat Memasak untuk Anak-Anak, lo

Wah, ternyata ada berbagai bubur khas di daerah-daerah Indonesia, ya.

Kalau di daerah teman-teman, ada bubur khas apa? Yuk, beri tahu Bobo!

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!