"Kok, lama sekali, Yah," tanya Ibu.
"lya Tadi di Stasiun Cirebon keretanya berhenti cukup lama. Ada rel rusak yang harus diperbaiki dulu," jawabAyah sambil menggendong Najib dan menciumnya.
"Kenapa relnya bisa rusak, Yah?" tanya Najib heran.
"Mungkin karena sudah terlalu tua. Atau ada orang iseng yang mengambili batu-batu di bantalan rel. Sehingga lama-kelamaan rel menjadi anjiok dan berbahaya untuk dilewati kereta," jawab Ayah. "Bagaimana sekolahmu, Jib? Dapat rangking apa, tidak?" tanya Ayah sambil menurunkan Najib dari gendongannya.
Baca Juga: Ternyata Awalnya Halloween Tidak Identik dengan Membagikan Permen!
"Rangking tiga, Ayah," jawab Najib angga.
"Hebat. Kamu mau hadiah apa, Jib?" tanya Ayah.
"Najib mau nonton pertandingan final sepakbola, Yah," jawab Najib, sambil mereka melangkah keluar dari stasiun.
Setibanya di rumah, ayah Najib merapikarn peralatannya.
"Apa itu Yah?" tanya Najib.
Baca Juga: Keren! Sekarang Filter di Instagram Stories Semakin Banyak dan Seru