Kondisi Autoimun Celiac Membuat Seseorang Tidak Bisa Mengonsumsi Gluten, Kenapa Begitu?

By Avisena Ashari, Jumat, 8 November 2019 | 14:00 WIB
Seseorang yang mengalami penyakit celiac sebaiknya mengonsumsi makanan bebas gluten. (MaxPixel's contributors)

Bobo.id – Pernahkah teman-teman mendengar kondisi autoimun penyakit celiac?

Seseorang yang mengalami penyakit celiac disarankan menghindari makanan yang mengandung gluten, teman-teman.

Ini karena saat mereka mengonsumsi gluten, tubuhnya akan bereaksi seperti kembung, diare, hingga anemia.

Meski sama-sama menghindari gluten, penyakit celiac ini berbeda dengan alergi gluten, lo.

Yuk, kita cari tahu apa itu gluten dan penyakit autoimun celiac!

Baca Juga: Pada Kondisi Autoimun, Sistem Imun di Tubuh Berubah, Apa Itu Autoimun?

Apa Itu Gluten?

Gluten adalah campuran protein yang tidak larut. Gluten terbuat dari protein gliadin dan glutenin.

Gluten bisa kita temukan di berbagai jenis biji-bijian, seperti gandum (wheat) atau tepung terigu, gandum hitam (rye), dan barley.

Fungsi gluten adalah membuat adonan tepung menjadi elastis, seperti roti atau pasta.

Penyakit Autoimun Celiac Berbeda dengan Alergi Gluten

Seseorang yang alergi gluten akan mengalami reaksi alergi ketika mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.

Reaksi alergi ini bisa berupa mata atau hidung yang berair, hingga jantung yang berdegup kencang.

Ini berbeda dengan penyakit celiac. Penyakit celiac adalah gangguan yang memengaruhi vili yang ada di usus kecil.

Vili di usus kecil bertugas menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. Vili ini berbentuk seperti lipatan atau lekukan seperti jari.

Penyebab penyakit celiac disebabkan oleh gen atau faktor keturunan.

Baca Juga: Ada Alergi Daging dan Air, Inilah 5 Alergi yang Jarang Diketahui!

Kondisi celiac ini membuat sistem imun rentan terhadap protein gluten.

Jadi, ketika seseorang dengan kondisi celiac mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, sistem imun di tubuhnya akan menyerang vili di usus kecil.

Serangan sistem imun terhadap vili ini menyebabkan peradangan, sakit perut, dan yang lainnya.

Jika Seseorang dengan Kondisi Celiac Tetap Mengonsumsi Gluten

Jika seseorang dengan kondisi celiac terus-menerus mengonsumsi gluten, lama-kelamaan, serangan imun sistem yang terus menerus membuat vili menjadi pendek atau bahkan rata.

Padahal, vili bertugas menyerap nutrisi, nih. Akibatnya, tubuh bisa kekurangan nutrisi karena vili tidak bisa menyerap dan mengalirkannya ke darah.

Jika tubuh kekurangan nutrisi, maka bisa terjadi kekurangan zat besi, berat badan menurun, dan postur tubuh pendek.

Makanan yang Dikonsumsi Seseorang dengan Kondisi Celiac

Seperti orang yang alergi gluten, orang dengan kondisi celiac juga menghindari gluten, teman-teman. Namun, bukan berarti mereka tidak mengonsumsi pasta atau roti.

Orang dengan alergi gluten atau penyakit celiac bisa mengonsumsi tepung, pasta, roti, yang bebas gluten atau (gluten free).

Selain alergi gluten dan penyakit celiac, ada juga orang yang mengonsumsi makanan bebas gluten, yaitu seseorang yang sensitif gluten. Karena gluten bisa menyebabkan ia nyeri usus, nyeri sendi, dan mengalami ruam di kulit.

Baca Juga: Ada Orang yang Alergi Gluten, Apa Itu Gluten? Ayo, Kita Cari Tahu!

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!