Rasanya Manis, Apakah Madu Baik untuk Dikonsumsi Pasien Diabetes?

By Avisena Ashari, Jumat, 22 November 2019 | 12:30 WIB
Ilustrasi madu (MaxPixel's contributors)

Tahukah kamu? Meskipun madu adalah pemanis alami, madu memiliki kandungan karbohidrat dan kalori yang sedikit lebih banyak dibandingkan gula, per satu sendok teh.

Namun madu juga mengandung vitamin seperti vitamin C, dan mineral seperti zat besi, folat, magnesium, potasium, dan kalsium.

Madu juga mengandung antioksidan yang baik untuk mencegah dan memperlambat kerusakan sel.

Jika dikonsumsi dengan jumlah secukupnya, madu aman untuk pasien diabetes.

Bahkan, madu punya kandungan antiperadangan yang baik untuk mengendalikan risiko komplikasi yang mungkin dialami pasien diabetes.

Madu Asli dan Madu yang Diproses

Meski rasanya mirip, ada madu yang asli dan ada yang diproses.

Madu asli diambil dari sarang lebah dan kemudian disaring untuk menghilangkan zat lain yang mungkin tercampur.

Sementara madu yang diproses melewati proses filtrasi atau penyaringan untuk zat yang lebih kecil. Kemudian madu ini melewati proses pasteurisasi untuk menghancurkan ragi dan membuat madu bisa disimpan lebih lama.

Madu yang diproses lebih lemut namun proses filtrasi dan pasteurisasi juga mengurangi kandungan nutrisi dan antioksidan di dalamnya.

Baca Juga: Harganya 1,4 Juta Rupiah Per 100 Gram, Apa Bedanya Madu Manuka dan Madu Lainnya?