Rasanya Manis, Apakah Madu Baik untuk Dikonsumsi Pasien Diabetes?

By Avisena Ashari, Jumat, 22 November 2019 | 12:30 WIB
Ilustrasi madu (MaxPixel's contributors)

Apakah Madu Memengaruhi Kadar Gula Darah?

Madu mengandung gula alami dan karbohidrat, sehingga secara alami mengonsumsi madu juga memengarui kadar gula dalam darah.

Namun, jika dibandingkan dengan gula, dampak madu terhadap kenaikan kadar gula dalam darah lebih kecil.

Menurut sebuah penelitian, pada pasien diabetes, madu memengaruhi kenaikan kadar gula darah 30 menit setelah dikonsumsi. Namun, kemudian kadar gula darah itu menurun dan tetap rendah selama dua jam.

Peneliti menyimpulkan bahwa tidak seperti gula, madu kemungkinan menaikkan kadar hormon insulin yang dibutuhkan pasien diabetes untuk mengendalikan gula darah. Namun, penelitian tentang ini masih harus dilakukan, teman-teman.

Apakah Mengonsumsi Madu Bisa Mencegah Diabetes?

Meskipun madu memiliki kemungkinan meningkatkan kadar insulin yang bisa membantu pasien diabetes mengendalikan kadar gula, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa madu bisa mencegah diabetes.

Di sisi lain, peneliti menemukan bahwa ada kemungkinan madu memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula.

Indeks glikemik ini adalah pengukuran untuk mengetahui kecepatan kenaikan kadar gula darah.

Madu juga meningkatkan kadar C-peptida. C-peptida adalah senyawa yang dihasilkan tubuh ke dalam darah ketika tubuh memproduksi insulin.

Baca Juga: Meski Baik untuk Kita, Madu Tidak Boleh Dikonsumsi Adik Bayi, lo