Bepergian Jarak Jauh Bisa Menyebabkan Jet Lag, Apa Arti dari Istilah Ini? #AkuBacaAkuTahu

By Tyas Wening, Minggu, 8 Desember 2019 | 14:00 WIB
Ilustrasi anak di dalam pesawat. (Pxhere)

Ketika mengalami jet lag, sebenarnya hal ini berhubungan dengan pola atau ritme sirkadian pada tubuh kita.

Pola sirkadian adalah ritme yang menentukan waktu kita untuk beraktivitas selama 24 jam atau seharian.

Nah, ritme sirkadian ini mengatur kapan kita harus tidur maupun harus bangun yang dipengaruhi cahaya dan nantinya akan memberikan pengaruh ke otak.

Cahaya yang terang menjadi tanda bagi tubuh bahwa kita harus beraktivitas.

Sedangkan cahaya yang rendah, redup, atau bahkan gelap akan membuat tubuh memproduksi melatonin, yang menyebabkan kita tidur.

Namun, dengan melakukan perjalanan yang berbeda zona waktu, hal ini akhirnya memengaruhi pola sirkadian pada tubuh dan menyebabkan jet lag.

Baca Juga: Benarkah Katarak Bisa Menyerang Bayi dan Anak-Anak? #AkuBacaAkuTahu

Mengatur Paparan Cahaya Bisa Mengatasi Jet Lag

Mengalami jet lag ketika sedang berlibur tentu tidak menyenangkan karena akan mengganggu liburan kita.

Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi jet lag ketika liburan.

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur paparan cahaya pada waktu yang tepat.

Dengan mengatur paparan cahaya yang kita terima, maka hal ini akan membantu kita mengatur kembali ritme sirkadian pada tubuh.