Ilmuwan Mengungkap Sebab Jutaan Burung Mati di Tepi Samudra Pasifik, Ada Apa?

By Avisena Ashari, Minggu, 19 Januari 2020 | 16:38 WIB
Burung common murre (Uria aalge) (Hobbyfotowiki/Wikimedia Commons)

Bobo.id – Beberapa tahun lalu, ada peristiwa yang menyedihkan, teman-teman.

Sekitar satu juta burung laut mati di laut selama kurang dari 12 bulan pada musim panas 2015 hingga musim semi 2016.

Menurut ilmuwan, peristiwa itu merupakan kematian massal terbesar yang pernah dicatat dalam sejarah.

Baru-baru ini, ilmuwan mengungkapkan penyebab kematian jutaan burung itu, teman-teman.

Peristiwa Kematian Massal Burung Common Murre

Selama sepanjang musim panas 2015 sampai musim semi 2016 yang lalu, jasad burung-burung banyak terbawa ke tepian sepanjang pantai barat Amerika, mulai dari California hingga Alaska.

Burung-burung itu adalah burung common murre, jenis burung laut yang makan ikan, teman-teman.

Sekitar 62.000 ekor jasad burung common murre ditemukan di bibir pantai, namun diperkirakan ada satu juta burung yang mati.

Saat itu, ilmuwan memperkirakan burung-burung common murre yang ditemukan, meninggal karena kelaparan, dilihat dari fisiknya yang sangat kurus.

Setelah hampir empat tahun berlalu, ilmuwan mengemukakan sebab kematian massal burung common murre ini, teman-teman.

Baca Juga: Ada Burung yang Tidur Sambil Terbang, Bagaimana Ia Melakukannya?