Tahun 1950an, Azulejo Kembali Disukai dan Dianggap Sebagai Seni
Setelah tidak disukai oleh banyak orang, sekitar tahun 1950-an, azulejo kembali disukai oleh penduduk Lisbon.
Penyebabnya adalah pembangunan stasiun kereta Lisbon yang dihiasi dengan keramik azulejo.
Pembangunan stasiun kereta Metro Lisabon melibatkan seorang seniman bernama Maria Keil yang diminta untuk menutupi dinding stasiun dengan keramik.
Hal ini dipilih karena biaya perawatan dinding keramik dianggap lebih murah dibandingkan dinding tembok dari semen.
Ada 19 stasiun kereta yang kemudian dihiasi dengan keramik yang menceritakan berbagai kisah dan lukisan warna-warni.
Baca Juga: Cari Tahu Tradisi Unik Beberapa Negara saat Menyambut Tahun Baru, yuk!
Berbagai Keramik dengan Pola Menarik Ada di Museum Keramik Lisbon
Karena kota Lisbon terkenal dengan keindahan keramiknya, bahkan ada museum khusus yang berisikan berbagai keramik, lo.
Museum ini bernama Lisbon's Tile Museum atau Museum Keramik Lisbon yang terletak di bekas sebuah biara, yaitu biara Madre de Deus.
Lokasi ini dipilih karena biara ini terkenal dengan berbagai azulejo yang menarik.
Di museum ini, terpajang berbagai koleksi dan contoh keramik di Lisbon yang menampilkan berbagai cerita.
Banyaknya keramik dengan berbagai warna dan cerita inilah yang membuat kota Lisbon menjadi menarik dan banyak dikunjungi turis untuk melihat keindahan serta keunikan bangunan.
Tonton video ini juga, yuk!