Ada Sindrom Kaki Gelisah, Cari Tahu Mengenai Sindrom yang Membuat Tidur Tidak Nyenyak Ini, yuk!

By Tyas Wening, Jumat, 7 Februari 2020 | 19:38 WIB
Ilustrasi tidur (Dok. Majalah Bobo)

Nah, dalam dunia medis, RLS dianggap sebagai gangguan tidur karena sindrom kaki gelisah akan semakin parah terjadi saat seseorang tidur atau sedang beristirahat.

Namun sebenarnya sindrom ini juga bisa terjadi saat kita sedang duduk atau beristirahat di tempat lain.

Ada Berbagai Gejala Sindrom Kaki Gelisah

Meskipun dapat membuat tidur terganggu, ada beberapa orang yang tidak menyadari kalau dirinya mengalami sindrom kaki gelisah.

Namun sebenarnya ada beberapa gejala sindrom kaki gelisah, seperti gejala yang tidak biasa pada kaki.

Baca Juga: Konon Manusia Hanya Menggunakan 10 Persen Otaknya, Benarkah Begitu?

Gejala ini meliputi sensasi seperti kaki yang gatal, tertarik, sakit, berdenyut, atau rasa seperti tertusuk jarum.

Untuk menghilangkan gejala ini, biasanya seseorang akan menggerakkan kakinya.

Hal inilah yang kemudian menyebabkan adanya sindrom kaki gelisah, yang membuat seseorang terus menggerakkan kaki ketika sedang tidur.

Selain di kaki, sindrom ini juga bisa terjadi di area tubuh lain, seperti lengan, dada, maupun kepala.

Rasa ingin menggerakkan bagian tubuh itu juga bisa terjadi pada salah satu atau kedua bagian tubuh, atau terjadi pada salah satu sisi tubuh, yang menjalar ke bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Komsumsi Bawang Membuat Mulut dan Tubuh Berbau, Coba Cara Tepat Menghilangkannya, yuk!

Sindrom Kaki Gelisah Bisa Menyebabkan Gangguan Tidur

Sampai saat ini, penyebab sindrom gangguan tidur belum diketahui, tapi diperkirakan ada gen tertentu yang diduga menyebabkan munculnya gangguan saraf ini.

Gen ini kemudian lebih mendominasi dibandingkan dengan gen normal yang ada di tubuh kita, sehingga dapat menyebabkan timbulnya RLS.