Sama-Sama Dialami Lambung, Apa Bedanya GERD, Heartburn, dan Penyakit Asam Lambung?

By Avisena Ashari, Senin, 17 Februari 2020 | 10:57 WIB
Anak perempuan sedang memegang perutnya yang sakit. (kwanchaichaiudom/iStockphoto)

GERD ini terjadi ketika refluks asam muncul dua kali dalam seminggu dan menyebabkan peradangan pada esofagus.

Gejala GERD ini meliputi napas yang tidak sedap, kerusakan email gigi akibat kelebihan asam, heartburn, nyeri dada, batuk kering yang terus-menerus, asma, kesulitan menelan, mual dan ingin muntah.

Sebagian besar orang bisa mengalami heartburn atau asam lambung karena makanan tertentu yang dikonsumsi atau kebiasaan berbaring sesaat setelah makan.

Menurut dokter, GERD yang merupakan kondisi lebih akut terjadi akibat kebiasaan yang dilakukan terus-menerus dan bisa disebabkan oleh anatomi tubuh, seperti kelebihan berat badan atau obesitas.

Di antara ketiganya, heartburn merupakan kondisi yang paling ringan, diikuti dengan penyakit asam lambung dan GERD. Jika merasakan gejala heartburn, penyakit asam lambung, maupun GERD, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, teman-teman.

Untuk mencegahnya terjadi, kita bisa mengurangi kebiasaan seperti berbaring langsung setelah makan dan makan terlalu banyak atau dalam porsi besar, dan mengurangi konsumsi makanan yang meningkatkan asam lambung.

Beberapa makanan yang bisa meningkatkan asam lambung misalnya cokelat, kopi, makanan berminyak dan asin, makanan tinggi lemak, makanan pedas, dan makanan yang asam.

Baca Juga: Meski Enak, 4 Makanan Ini Harus Dihindari Saat Sakit Lambung, lo

Lihat video ini juga, yuk!