Serangan Jantung Bisa Terjadi Tiba-Tiba, Ada yang Gejalanya Tidak Terasa

By Avisena Ashari, Selasa, 18 Februari 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi serangan jantung (Pixabay)

Serangan Jantung Berbeda dengan Henti Jantung

Selain serangan jantung, ada kondisi yang mirip, yang juga menyerang jantung, namanya henti jantung atau cardiac arrest. Henti jantung umumnya terjadi secara mendadak.

Henti jantung terjadi ketika proses memompa darah pada jantung terhenti dan jantung tidak bisa memompa darah ke otak, paru-paru, dan organ-organ lainnya.

Seseorang yang mengalami henti jantung mendadak akan hilang kesadaran dan jantungnya berhenti berdetak.

Kondisi ini juga harus segera ditangani segera, teman-teman.

Henti jantung bisa muncul bisa terjadi setelah seseorang mengalami serangan jantung atau saat pemulihan dari serangan jantung.

Penyebab dan Gejala Serangan Jantung

Serangan jantung biasanya disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Namun, sebagian orang juga bisa tidak menyadari bahwa ia mengalami penyakit jantung koroner, sampai mengalami serangan jantung.

Umumnya, serangan jantung bisa menimbulkan beberapa gejala, yaitu nyeri dada ekstrem; rasa sakit di lengan, leher, atau rahang; napas pendek secara tiba-tiba; berkeringat, dan pusing.

Pada anak-anak, serangan jantung biasanya disebabkan oleh penyakit jantung yang sudah dialami.

Baca Juga: Ikan yang Mudah Ditemukan di Pasar Ini Baik untuk Jantung, Bisa Jadi Pengganti Salmon!