Wah, padahal, pembuluh darah arteri koroner ini menjadi jalur darah yang membawa oksigen ke dalam jantung.
Hari demi hari, plak itu lama kelamaan semakin besar. Kadang-kadang lemak yang menumpuk itu menggumpal, mengeras, atau meradang.
Akhirnya, plak itupun menyumbat pembuluh darah, teman-teman.
Jika plak itu pecah atau retak, maka darah bisa tersumbat dan membentuk gumpalan di sekitar plak itu dalam hitungan menit.
Gumpalan darah itupun akhirnya menyumbat jalur darah di pembuluh darah arteri.
Akibatnya, darah yang berisi oksigen tidak bisa lewat dan mengalir ke dalam jantung, nih.
Baca Juga: Serangan Jantung Bisa Terjadi Tiba-Tiba, Ada yang Gejalanya Tidak Terasa
Apa yang Terjadi Ketika Jantung Tidak Menerima Darah Berisi Oksigen?
Ketika darah yang berisi oksigen tidak bisa masuk ke dalam jantung, maka jantung pun kekurangan oksigen.
Sel-sel yang ada di dalam jantung pun mulai mati dalam beberapa menit saja.
Saat itulah serangan jantung terjadi, ketika darah berisi oksigen tidak mengalir ke jantung dan akhirnya menyebabkan sel-sel di jantung yang kekurangan oksigen mati.
Saat serangan jantung terjadi, otot jantung yang mengalami kerusakan inipun kesulitan memompa darah dan pada kondisi tertentu bisa menyebabkan seseorang meninggal dunia.
Yang Dirasakan Seseorang Ketika Serangan Jantung Terjadi
Gejala paling umum saat serangan jantung terjadi adalah nyeri pada bagian dada. Rasa nyeri itu disebabkan oleh jantung yang kekurangan oksigen.