Bobo.id – Ikan buntal merupakan salah satu jenis ikan laut. Di Jepang, hidangan ikan buntal sangat populer, lo!
Di Jepang, ikan buntal disebut dengan nama ikan fugu.
Bobo penasaran nih, mengapa hidangan ikan buntal sangat populer. Soalnya, ikan buntal juga terkenal beracun, teman-teman.
Bahkan, racun ikan fugu lebih berbahaya dibandingkan sianida. Tapi mengapa orang Jepang justru suka mengonsumsinya, ya?
Cari tahu, yuk!
Racun dalam Ikan Fugu Lebih Berbahaya dari Sianida
Ikan fugu memiliki racun yang berada dalam darahnya, teman-teman.
Dalam darah ikan fugu, ada kandungan racun yang disebut dengan tetrodotoxin.
Sel telur, hati, dan usus merupakan bagian tubuh ikan fugu yang paling beracun.
Keracunan tetrodotoxin bisa menyebabkan seseorang mengalami mati rasa di area mulut kemudian kelumpuhan, gagal napas, dan bisa menyebabkan kematian.
Baca Juga: Hati-Hati! Jika Tidak Benar Mengonsumsinya, Buah dan Sayuran Ini Jadi Racun dalam Tubuh
Hidangan Ikan Fugu Harus Disiapkan oleh Chef Khusus
Meski ikan fugu di Jepang bisa dikonsumsi, hidangan ikan fugu yang aman dikonsumsi hanya dioleh oleh chef khusus yang sudah ahli.
Bukan hanya punya keterampilan mengolah ikan fugu, seorang chef ikan fugu punya alat khusus untuk mengolah ikan fugu, lo.
Menurut chef spesialis pengolahan ikan fugu, seorang yang ingin bisa mengolah hidangan fugu dengan baik dan benar setidaknya harus belajar dengan ahlinya selama 10 tahun.
Bagian-bagian ikan fugu yang mengandung racun harus dipisahkan dengan hati-hati oleh chef spesialis fugu. Kemudian, bagian itu biasanya dibawa ke pasar ikan utama untuk dihanguskan.
Baca Juga: Inilah 3 Kebiasaan Baik Orang Jepang yang Patut Kita Tiru, Naik Kereta Saja Teratur!
Meski Beracun, Mengapa Hidangan Ikan Fugu Disukai di Jepang?
Di Jepang, hidangan ikan fugu ini merupakan makanan mewah, teman-teman.
Banyak orang yang belum pernah makan ikan ini ingin sekali mencicipinya.
Konon, rasa hidangan ikan fugu begitu nikmat sampai sulit digambarkan dengan kata-kata.
Tekstur makanan ini sangat nikmat menurut orang Jepang. Tekstur makanan sendiri merupakan bagian penting dari budaya makan orang Jepang, teman-teman.
Pada era Edo di Jepang, banyak orang Jepang sangat menyukai hidangan ikan fugu. Sampai ada pesta yang khusus menghidangkan hidangan itu, lo.
Biasanya, ikan ini dihidangkan sebagai sashimi (ikan mentah), dibakar dengan saus teriyaki, atau dibuat menjadi nabe, hidangan yang dimasak dalam sebuah panci besar. Biasanya, hidangan ikan fugu populer untuk dikonsumsi saat musim dingin, sekitar bulan Januari sampai bulan Maret.
Orang-orang bisa merasa aman mengonsumsi hidangan fugu karena umumnya hidangan ikan fugu diolah oleh chef khusus yang sudah ahli. Chef ikan fugu biasanya sudah memiliki sertifikat khusus juga, teman-teman.
Wah, pantas saja hidangan dari ikan fugu masih dikonsumsi meskipun ikannya beracun. Ternyata ada chef yang ahli yang bisa mempersiapkannya dengan hati-hati.
Baca Juga: Meski Berbahaya, Makanan Ini Disukai Penduduk Mesir, lo! Pernah Tahu?
Yuk, lihat video ini juga!