Rutin Minum Segelas Jus Jahe yang Dicampur Wortel Bisa Cegah Penyakit Berbahaya, Ini Cara Membuatnya

By Iveta Rahmalia, Jumat, 3 April 2020 | 13:00 WIB
Jahe (Pixabay)

3. Mengurangi Risiko Kanker

Jus wortel jahe segar dapat menjadi pelindungan kanker alami karena memiliki sifat antikanker, anti-inflamasi, antioksidan, dan anti-metastasis (penyebaran kanker).

Jahe bisa melawan berbagai jenis kanker, seperti usus besar, paru-paru, dan kulit.

4. Menjaga Kesehatan Kardiovaskular

Baik jahe dan wortel dikenal karena sifat antioksidan dan pembersihnya, yang memberi kontribusi positif terhadap kesehatan kardiovaskular.

Wortel sangat baik untuk kesehatan jantung.

Antioksidan, beta-karoten, alfa-karoten dan lutein-wortel membantu melawan kolesterol dan mengurangi risiko serangan jantung.

Kalium di dalamnya baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Jahe juga baik untuk jantung, karena membantu menurunkan kadar kolesterol, mengatur tekanan darah dan mencegah darah membeku.

Semua faktor ini merupakan unsur penting untuk kesehatan jantung.

5. Mengontrol Diabetes

Orang yang menderita diabetes, dan juga mereka yang berisiko tinggi terkena diabetes, harus mengonsumsi jus wortel jahe kaya antioksidan.

Jahe membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan keampuhan insulin dibandingkan obat lain yang digunakan untuk mengobati diabetes.

Baca Juga: Keseruan di Akhir Pekan dengan Membuat Puding Teh Susu Aroma Jahe