Bobo.id - Teksturnya yang renyah saat digigit dan dikunyah menyebabkan gorengan disukai banyak orang, nih.
Proses penggorengan lah yang membuat makanan memiliki tekstur yang renyah ketika dimakan.
Meski menggoreng membuat makanan renyah, bagi teman-teman yang membantu orang tua menggoreng makanan, sebaiknya berhati-hati.
Minyak Bercipratan saat Digunakan untuk Menggoreng
Ketika menggoreng dengan minyak, kita harus hati-hati karena minyak bisa bercipratan ke manapun, termasuk ke kulit.
Wah, hal ini berbeda dengan saat merebus menggunakan air, ya? Saat air direbus, air tidak bercipratan seperti minyak yang digunakan untuk menggoreng.
Ternyata jika dibandingkan dengan cairan lainnya ketika mendidih, kemungkinan minyak untuk bercipratan ke mana-mana lebih besar jika dibandingkan dengan cairan lain yang juga dipanaskan hingga mendidih.
Zat Cair akan Berubah Menjadi Uap atau Gas ketika Dipanaskan
Setiap zat cair yang dipanaskan pada suhu tertentu akan mendidih karena masing-masing zat cair mempunyai titik didihnya sendiri.
Nah, ketika zat cair dipanaskan, maka akan ada perubahan zat, teman-teman, yaitu berubah menjadi uap atau gas.
Ketika dipanaskan hingga mendidih, maka uap cairan yang tadinya ada di bawah cairan akan naik ke permukaan cairannya.
Baca Juga: Telur Juga Bisa Kedaluwarsa! Sampai Kapan Telur Bisa Bertahan di Tempat Penyimpanan?
Uap air bisa naik ke permukaan karena massa jenisnya yang lebih ringan jika dibandingkan dengan zat cair yang memerangkapnya.
Teman-teman bisa melihat uap air pada cairan yang dipanaskan hingga mendidih berupa gelembung kecil yang akan pecah di permukaan cairan tersebut.
Penyebab Minyak Bercipratan saat Digunakan untuk Menggoreng
Karena minyak termasuk sebagai zat cair, maka saat minyak goreng dipanaskan hingga mencapai titik didihnya, akan ada uap yang juga naik ke permukaan minyak.
Uap air yang naik ke permukaan minyak ini kadang menyebabkan minyak panas bercipratan ke segala arah, termasuk ke arah tubuh kita.
Baca Juga: Vitamin Penting untuk Jaga Metabolisme dan Daya Tahan Tubuh, Kenali Jenis Vitamin dan Fungsinya
Minyak goreng yang bercipratan ini ternyata disebabkan konsistensi atau kekentalan minyak yang lebih kental dibandingkan cairan lain seperti air.
Pada minyak goreng yang mendidih, gelembung uap minyak akan naik dengan lebih cepat.
Uap memiliki massa yang lebih ringan dibandingkan cairan di atasnya, yaitu minyak itu sendiri.
Nah, uap minyak yang lebih dulu mendidih akan naik ke permukaan minyak dan membuat letupan yang keras hingga menyebabkan kita terkena cipratannya.
Hal ini juga terjadi kalau kita memasukkan bahan makanan yang banyak mengandung air, seperti menggoreng ikan atau bahan makanan yang baru saja dicuci.
Sebabnya adalah karena air dari bahan-bahan tersebut akan dengan cepat berubah menjadi uap air dan menimbulkan gelembung yang meletup saat berada di permukaan.
O iya, meletupnya gelembung uap di permukaan cairan sebenarnya tidak hanya terjadi pada minyak saja, lo, tapi air juga mengalaminya.
Namun karena air tidak sekental minyak, maka letupan yang terbentuk tidak terlalu terlihat seperti minyak.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini juga, yuk!