Bobo.id - Apakah ada yang suka makan berbagai olahan cokelat saat sedang merasa sedih?
Cokelat yang menjadi camilan kesukaan banyak orang ini disukai karena rasanya yang manis dan bisa diolah menjadi berbagai macam makanan maupun minuman.
Selain itu, cokelat juga dianggap bisa membuat kita jadi lebih bahagia saat mengonsumsinya ketika sedang sedih.
Tahukah kamu? Ternyata manfaat cokelat yang bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik memang benar adanya.
Baca Juga: Bukan Susu atau Sereal, Ternyata Inilah 5 Makanan Paling Sehat untuk Sarapan!
Hal ini disebabkan oleh empat zat kimia atau senyawa alami yang terkandung dalam cokelat.
Nah, berbagai bahan dan senyawa kimia ini bisa memengaruhi tubuh dan otak dalam berbagai cara yang menyenangkan dan positif, sehinnga menimbulkan efek rasa bahagia.
Senyawa kimia apa saja yang terkandung dalam cokelat sehingga bisa menimbulkan rasa bahagia, ya?
Theobromine
Senyawa theobromine adalah salah satu alkaloid, yaitu senyawa organik yang mengandung nitrogen.
Nama senyawa theobromine berasal dari kata 'theobroma' yang artinya 'minuman para dewa', lo, teman-teman.
Nama senyawa ini muncul karena dulu cokelat punya peran penting bagi suku Maya dan Aztec karena menjadi minuman kemakmuran bagi orang-orang penting, misalnya raja atau pemuka agama.
Jika digabungkan dengan kafein yang terkandung dalam cokelat, maka senyawa theobromine akan memberikan efek stimulasi pada otak.
O iya, senyawa ini juga bisa ditemukan dalam teh dan kopi, tapi memang senyawa ini paling banyak ditemukan dalam cokelat.
Baca Juga: Meski Menjadi Favoritmu, Sebaiknya Hindari Konsumsi Buah dan Sayur Ini Setiap Hari, ya!
Anandamide
Anandamide adalah senyawa yang dapat memengaruhi fungsi otak orang yang mengonsumsi cokelat, teman-teman.
Fungsi dari senyawa ini adalah untuk mengikat reseptor di otak yang dikenal sebagai reseptor cannabinoid.
Anandamide berperan dalam meningkatkan suasana hati, tapi untuk bisa mendapatkan efek ini, jumlah cokelat yang harus dikonsumsi cukup banyak.
Setidaknya cokelat yang harus dikonsumsi adalah 12,5 kilogram, lo, teman-teman. Wah, banyak sekali, ya!
Tapi sebenarnya tanpa mengonsumsi cokelat pun otak manusia bisa memproduksi anandamide ini, lo, meskipun dalam jumlah yang sedikit.
Baca Juga: Bagian-Bagian Ginjal Beserta Fungsinya bagi Tubuh Manusia
Phenylethylamine (PEA)
Saat menerima, membeli, atau memakan cokelat, perasaan bahagia yang kita rasakan ternyata berasal dari senyawa ini, lo, teman-teman.
Senyawa ini adalah zat kimia yang merangsang pusat kesenangan di otak manusia.
Nah, cokelat adalah salah satu makanan yang mengandung senyawa phenylenthylamine ini.
Namun kandungan senyawa dalam cokelat ini dicerna dengan cepat oleh tubuh, yang membuat efeknya kurang terasa.
Baca Juga: Punya Rasa yang Manis dan Tinggi Karbohidrat, Bolehkah Pasien Diabetes Makan Pisang?
Gula
Apa yang teman-teman sukai dari mengonsumsi cokelat? Pasti teman-teman akan menjawab karena rasanya yang manis.
Meskipun cokelat yang sering teman-teman konsumsi memiliki rasa yang manis, sebenarnya rasa asli cokelat itu pahit.
Gula yang ditambahkan dalam cokelat akan mengirimkan sinyal ke otak yang akan memicu pelepasan bahan kimia yang berkaitan dengan penghargaan dan kesenangan.
Cokelat Baik untuk Perkembangan Otak
Selain bisa membuah bahagia dan meningkatkan suasana hati, cokelat juga baik untuk otak kita karena meningkatkan kemampuan berpikir.
Manfaat ini diperoleh dari kandungan flavonoid yang berfungsi untuk melindungi sel dan melawan radikal bebas yang bisa merusak sel.
Antioksidan tersebut berfungsi untuk menurunkan kolesterol dan melancarkan aliran darah dalam tubuh sehingga kita terhindar dari penyakit jantung dan bisa membantu mengusir virus dan alergi.
Baca Juga: Mengapa Ada Koki yang Memasak Lobster dalam Keadaan Masih Hidup? Cari Tahu Penjelasannya, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id
Yuk, lihat video ini juga!