Mengantuk Sepanjang Hari Selama Puasa? Bisa Jadi Pola Tidur Kita yang Salah! Ini Tipsnya

By Iveta Rahmalia, Selasa, 5 Mei 2020 | 20:00 WIB
Mengantuk (RyanKing999)

Peneliti menemukan bahwa tidur siang selama 30 menit dapat menutupi kebutuhan tidur jika kita hanya tidur selama 2 jam di malam hari.

Selain itu, tidur siang juga dapat mengendalikan hormon stres pada tubuh yang diakibatkan oleh kurangnya waktu tidur malam.

4. Perhatikan Apa yang Dikonsumsi Sebelum Tidur

Hindari tidur di saat kelaparan atau bahkan sangat kekenyangan. Khususnya, hindari makanan berat beberapa jam sebelum tidur.

Langsung tidur setelah makan besar dapat membuat waktu tidur terganggu, bahkan dapat meningkatkan risiko terkena stroke.

Jika sangat lapar dan terpaksa harus makan sebelum tidur, sebaiknya pilih makanan yang mudah dicerna dan makan dalam porsi kecil, seperti buah atau biskuit gandum.

 Rokok dan kafein juga mesti dihindari jika mau menjaga pola tidur saat puasa.

Efek stimulasi dari nikotin dan kafein membutuhkan waktu berjam-jam sampai bisa luruh sepenuhnya, sehingga ini bisa mengacak-acak kualitas tidur.

5. Tidur di Tempat yang Nyaman

Pastikan kamar tidur adalah tempat yang gelap, sejuk, dan tenang. Jauhkan komputer, ponsel, TV, dan perangkat elektronik lainnya dari jangkauan, ya.

Pancaran sinar terang dari perangkat elektronik bekerja meniru sifat cahaya alami matahari.

Akibatnya, jam biologis tubuh menganggap cahaya ini sebagai sinyal bahwa hari masih pagi, dan karena itu produksi melatonin, hormon pemicu ngantuk, jadi terganggu.

Baca Juga: Makanan yang Tidak Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Hindari Selama Masa Puasa, ya!