Banyak yang Buang Tangkai Cabai, Padahal Ada Serat yang Bermanfaat di Situ! Apa Saja Manfaatnya?  

By Iveta Rahmalia, Jumat, 15 Mei 2020 | 20:00 WIB
Ilustrasi cabai (pixabay/Pete Linforth)

 

Bobo.id – Siapa yang suka makanan pedas? Penyuka pedas biasanya sering makan dengan cabai. Misalnya makan gorengan dengan cabai rawit.

Ada yang suka makan cabai dengan membuang tangkainya, ada juga yang tetap makan dengan tangkainya. Teman-teman pernah makan cabai? Biasanya kamu makan dengan cara yang mana?

Ternyata, kita disarankan untuk tidak membuang tangkai cabai, lo! Di tangkai cabai itu, tersimpan separuh dari nilai serat keseluruhan cabai.

Apa saja manfaatnya? Yuk, cari tahu! 

Di Indonesia, cabai pada umumnya dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yakni cabai rawit (Capsicum frutescena) dan cabai besar atau cabai merah (Capsicum annuum).

Kedua cabai ini dalam buku-buku masak barat dimasukkan ke kelompok cabai pedas atau hot chilli pepper.

Sementara paprika yang merupakan cabai orang barat dikenal sebagai cabai manis atau sweet chilli pepper karena rasanya yang memang kurang pedas bercampur sedikit manis.

Adapun beberapa jenis cabai rawit yang kerap ditemui di pasaran, antara lain yakni:

1. Cabai Ceplik

Ciri-ciri:

Bentuk “gendut-gendut” berujung tumpul

Ketika muda berwarna hijau muda, lalu berangsur menjadi merah tua ketika sudah tua

Baca Juga: Di Indonesia Ada Cabai Rawit, Ketahui Juga Cabai Khas Berbagai Negara, yuk!