Banyak Makanan Sisa di Kulkas? Menghangatkan Makanan Sisa Berkali-kali Bisa Berdampak Buruk, Ketahui Alasannya

By Tyas Wening, Rabu, 27 Mei 2020 | 16:30 WIB
Ilustrasi makanan (Pxhere)

Bobo.id - Setelah hari raya Idulfitri, biasanya ada beberapa makanan yang tersisa dan tidak habis dikonsumsi.

Nah, kalau seperti ini maka makanan akan dimasukkan ke dalam kulkas agar tidak basi dan bisa dinikmati kembali dengan cara dihangatkan lagi.

Selain itu, menghangatkan kembali makanan juga menjadi cara yang mudah dan praktis saat akan makan.

Karena kita tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk memasak makanan, nih, teman-teman.

Baca Juga: Siapa Sangka, Membaca Buku yang Sama Berulang-ulang Bisa Berikan Berbagai Manfaat #MendongenguntukCerdas

Namun hal ini akan kembali berulang jika makanan yang sudah dihangatkan tidak habis.

Makanan akan dimasukkan ke dalam kulkas, lalu akan dihangatkan kembali saat akan dimakan.

Banyak yang mengatakan, kalau menghangatkan makanan berkali-kali tidak baik, karena nutrisi di dalamnya disebut bisa hilang.

Benarkah menghangatkan makanan selama berkali-kali bisa menghilangkan nutrisinya dan tidak baik bagi tubuh?

Makanan Menjadi Tidak Segar Setelah Dihangatkan Berkali-kali

Makanan yang baru saja selesai dimasak tentu akan terlihat lezat, terutama jika masih hangat, teman-teman.

Hal ini terutama terjadi pada sayuran, yang masih terlihat segar setelah dimasak dan segera disajikan.

Namun hal yang berbeda terjadi kalau makanan sudah dihangatkan berulang kali. Setelah dihangatkan berkali-kali, makanan akan terlihat dan terasa tidak lagi segar.

Selain sayuran, hal ini juga akan terjadi pada makanan bersantan, yang tidak lagi segar setelah dihangatkan berkali-kali, bahkan kalau sudah disimpan berhari-hari, maka makanan bersantan bisa menjadi basi.

Baca Juga: Susu Kemasan Biasanya Dikocok Sebelum Diminum, Ternyata Ini Alasannya

Pemanasan Makanan Berkali-kali akan Mengurangi Kandungan Gizinya

Beberapa bahan makanan harus dimasak dengan cara yang benar, seperti sayur dan beberapa jenis lauk.

Misalnya saja tidak boleh dimasak terlalu lama atau sebaiknya tidak dimasak dengan suhu yang terlalu tinggi.

Beberapa hal tadi bertujuan agar nutrisi yang ada pada bahan makanan tidak hilang karena proses masak yang tidak tepat.

Baca Juga: 5 Makanan yang Sering Kita Konsumsi Ini Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung! Waspada Memilih Makanan

Nah, nutrisi makanan bisa hilang bukan hanya karena proses pemasakan awal saja, nih, teman-teman.

Hal lain yang bisa menyebabkan nutrisi pada makanan turun adalah proses pemanasan kembali atau menghangatkan kembali makanan yang dilakukan selama berulang-ulang.

Berbagai Vitamin dan Nutrisi Juga akan Hilang saat Dipanaskan

Walaupun bahan makanan dimasak dengan cara yang benar, nutrisi dalam makanan akan hilang jika dipanaskan berulang kali.

Tahukah kamu? Menghangatkan kembali makanan selama berulang kali bisa menurunkan 50 sampai 80 persen vitamin C pada bahan makanan.

Terlebih, vitamin C adalah nutrisi yang paling mudah terbuang dan menghilang dari bahan makanan.

Selain vitamin C, nutrisi lainnya yang hilang karena proses masak yang tidak tepat dan pemanasan yang dilakukan berulang adalah enzim.

Baca Juga: Perut Kembung Bisa Disebabkan oleh Kebiasaan Makan Sambil Berbicara, Coba 5 Cara Mudah Ini untuk Atasi Perut Kembung

Biasanya, enzim banyak terkandung pada beberapa jenis kacang-kacangan yang kita konsumsi.

Padahal, enzim pada kacang bertugas untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan kita, lo.

Nutrisi lainnya yang akan hilang dari makanan yang dihangatkan berulang kali adalah antioksidan yang bertugas menangkal radikal bebas dan bermanfaat untuk kulit.

Untuk itu, sebaiknya perhatikan cara menghangatkan makanan yang benar, yaitu ambil makanan secukupnya yang akan dinikmati untuk dihangatkan, daripada menghangatkan seluruh makanan berkali-kali.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Yuk, tonton video ini juga!