Pernah Merasa Pusing dan Lelah Setelah Menangis? Masalah Sinus, Peradangan, Hingga Dehidrasi Bisa Menjadi Penyebabnya

By Tyas Wening, Selasa, 9 Juni 2020 | 18:30 WIB
Menangis bisa menyebabkan rasa pusing dan lelah (MaxPixel's contributors)

Bobo.id - Menangis bisa disebabkan karena berbagai hal, seperti sedih, terkejut, bahkan saat sedang bahagia pun seseorang bisa menangis.

Namun apakah teman-teman pernah merasakan lelah dan pusing di kepala setelah menangis, terutama kalau menangis untuk waktu yang cukup lama?

Pusing dan lelah ternyata tidak hanya dirasakan karena kurang tidur atau terlalu lelah saja, tapi juga bisa disebabkan karena menangis.

Tenang saja, teman-teman, karena merasa pusing dan lelah setelah menangis adalah hal yang wajar.

Nah, rasa lelah dan pusing yang dirasakan setelah menangis ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor atau sebab.

Ketahui berbagai penyebabnya, yuk!

Baca Juga: Dipercaya Bikin Panjang Umur dan Mudah Ditemui, Banyak yang Tidak Sadar Manfaat Makanan-Makanan Ini

Pelepasan Hormon Stres

Selain karena sedih, menangis juga merupakan ekspresi bahagia, terharu, atau terkejut.

Biasanya, pusing dan lelah akan dirasakan setelah seseorang menangis karena sedang sedih, marah, atau stres.

Ternyata hal ini berhubungan dengan hormon stres yang ada di tubuh, teman-teman.

Saat menangis, ini berarti kita juga melepaskan hormon stres atau kortisol dalam tubuh yang biasanya diproduksi lebih banyak saat tubuh mengalami stres, baik secara fisik maupun emosional.

Baca Juga: Apa Saja Manfaat Siklus Air bagi Kehidupan Manusia di Bumi? Ketahui Siklus Air, yuk!

Keluarnya hormon kortisol ini ternyata menyebabkan adanya perubahan dalam tubuh kita, teman-teman, salah satunya adalah membuat sakit kepala ringan atau pusing.

Sakit kepala atau pusing yang biasanya muncul adalah migrain maupun tension-type headache atau sakit kepala tegang.

Tenang saja, teman-teman, sakit kepala yang disebabkan karena menangis ini biasanya hanya sebentar, kok.

Ada Masalah Sinus

Terlalu lama menangis akan membuat air mata terkontaminasi dengan udara lalu bisa masuk ke hidung.

Nah, masuknya air mata ke hidung inilah yang menyebabkan hidung mengalami peradangan, teman-teman.

Bagi beberapa orang yang memiliki masalah sinus, hal ini akan membuat sakit kepala yang disertai nyeri di antara mata dan hidung.

Sinusitis merupakan infeksi dan pembengkakan pada sinus atau rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak.

Meskipun tidak memiliki masalah sinus, orang-orang yang sensitif dengan debu biasanya akan merasakan sakit kepala berkepanjangan.

Baca Juga: Apa Saja Manfaat Siklus Air bagi Kehidupan Manusia di Bumi? Ketahui Siklus Air, yuk!

Terjadi Peradangan

Menangis juga bisa membuat kita merasa pusing karena adanya peradangan yang terjadi dalam tubuh, terutama wajah.

Peradangan ini bisa menyebabkan saraf wajah menjadi terganggu.

Gangguan saraf pada wajah inilah yang kemudian dihubungkan dengan penyebab kita mengalami sakit kepala atau pusing setelah menangis.

Mengalami Dehidrasi

Selain menyebabkan kita merasa pusing, menangis juga bisa membuat tubuh kelelahan dan merasa dehidrasi.

Ketika menangis, kita akan mengeluarkan air mata. Meskipun jumlahnya kecil, ternyata air mata dapat memengaruhi pasokan cairan dalam tubuh.

Nah, karena sebagian cairan tubuh kita hilang akibat menangis, hal ini bisa menyebabkan berbagai hal yang kita rasakan setelah menangis.

Mulai dari rasa pusing, rasa haus yang ekstrem, dan mulut kering merupakan gejala dehidrasi parah yang terjadi setelah menangis.

Akibatnya, kita akan merasakan adanya kontraksi otot, tekanan darah rendah, maupun perut kembung.

Baca Juga: Saat Pilek, Telinga Kita Terasa Sakit, Kenapa Bisa Begitu, ya?

Tips untuk Redakan Pusing dan Lelah Setelah Menangis

Agar teman-teman tidak merasa pusing dan lelah setelah menangis, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, lo.

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan beristirahat yang cukup, seperti tidur.

Tidur selama beberapa waktu bisa membantu untuk mengurangi rasa sakit kepala dan tubuh akan terasa lebih segar saat bangun.

Minum air juga bisa teman-teman lakukan untuk mengurangi lelah dan pusing setelah menangis, lo.

Baca Juga: Terlalu Sering Minum Soda Bisa Berdampak Buruk bagi Tulang, Ini Dampak Lainnya

Dengan minum cukup air, maka bisa menggantikan cairan tubuh yang hilang selama menangis.

Cara lain yang bisa teman-teman lakukan adalah dengan memijat kepala menggunakan ujung jari secara perlahan.

Memijat kepala bisa digunakan untuk mengurangi ketegangan pada otot kepala, nih, teman-teman.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Tonton video ini juga, yuk!