Ada Hari Donat Nasional di Amerika Serikat, Ternyata Kisahnya Berawal dari Perang Dunia I! Yuk, Ketahui Sejarahnya

By Tyas Wening, Kamis, 18 Juni 2020 | 14:00 WIB
Di Amerika Serikat, ada hari Donat Nasional ()

Bobo.id - Siapa yang suka makan donat? Makanan satu ini punya ciri khas yang mudah dikenali.

Ya, lubang di bagian tengahnya menjadi ciri khas dari donat, teman-teman.

Di Indonesia, donat mungkin hanya menjadi makanan ringan dengan berbagai rasa dan varian.

Namun di Amerika Serikat, donat digemari banyak orang, bahkan ada Hari Donat Nasional yang diperingati setiap hari Jumat pertama bulan Juni.

Baca Juga: Ternyata Begini Asal Nama Kota Solo yang Ada di Tayangan Cerita Sabtu Pagi, Anak Seribu Pulau: Solo

Biasanya, orang-orang akan membagikan donat secara gratis untuk memperingati Hari Donat Nasional ini.

Meski kelihatannya hari peringatan ini unik, sebenarnya ada sejarah panjang di balik Hari Donat Nasional yang diperingati oleh warga Amerika Serikat.

Bahkan sejarah Hari Donat Nasional ini berasal dari Perang Dunia I, lo. Ketahui sejarah Hari Donat Nasional yang dirayakan di Amerika Serikat, yuk!

Ratusan Relawan Dikirim ke Medan Perang untuk Membantu Pasukan Tentara

Hari Donat Nasional yang diperingati oleh warga Amerika Serikat setiap Jumat pertama di bulan Juni ini berawal dari peristiwa Perang Dunia I.

Di tahun 1917, sebuah organisasi amal bernama Salvation Army mengirim sebanyak 250 orang relawan ke Perancis, tempat para pasukan tentara Amerika Serikat ditempatkan.

Rencana awal penugasan para relawan yang sebagian besar adalah perempuan ini adalah untuk memberikan dan menyediakan berbagai persediaan yang dibutuhkan oleh para tentara di garis depan medan perang.

Baca Juga: Ada 7 Hari dalam Seminggu, dari Mana Asal Penentuan Jumlah Hari?

Sayangnya, semakin mendekati garis terdepan medan perang, semakin sedikit juga sumber daya yang bisa didapatkan oleh para relawan, nih.

Akibatnya, para relawan tadi tidak bisa membuatkan berbagai makanan untuk para tentara, seperti yang sudah direncanakan, termasuk menyediakan berbagai kue dan cokelat panas.

Dua Orang Relawan Mulai Membuat Donat di Medan Perang

Berbagai bahan dan persediaan yang dibutuhkan oleh para relawan memang sulit ditemukan, teman-teman, namun ada beberapa persediaan yang bisa mereka dapatkan.

Seperti tepung, gula, mentega, baking powder, dan susu kaleng. Dari berbagai bahan-bahan ini, dua orang relawan, yaitu Margaret Sheldon dan Helen Purviance memutuskan untuk membuat donat untuk para tentara di garis depan medan perang.

Baca Juga: Bajak Laut Sering Diceritakan Memelihara Burung Beo, Cari Tahu Asal-usulnya, yuk! #MendongenguntukCerdas

Donat dipilih oleh kedua orang relawan ini karena untuk membuat donat, tidak memerlukan oven, cukup dengan wajan dan minyak, mereka bisa menyajikan donat untuk para tentara.

Pembuatan donat yang dilakukan untuk mendukung para tentara ini ternyata membutuhkan banyak kreativitas, teman-teman.

Untuk membentuk donat, Ibu Sheldon dan Ibu Purviance harus mencari berbagai benda, seperti botol jus anggur untuk menggilas adonan donat, dan botol baking powder yang sudah kosong serta sebuah tabung untuk membentuk donat.

Para Tentara Menyukai Donat yang Dibuat oleh Para Relawan

Karena keterbatasan alat dan bahan, pada hari pertama Ibu Sheldon dan Ibu Purviance hanya bisa membuat 150 buah donat, nih, padahal di medan perang ada 800 orang tentara yang bertugas.

Tentara-tentara yang bisa mendapatkan donat itu sangat senang dengan adanya makanan yang disediakan selama perang berlangsung.

Seiring berjalannya waktu, para relawan bisa menghasilkan sekitar 5.000 donat dalam sehari, lo!

Donat yang dibuat oleh relawan sangat disukai oleh para tentara yang bertugas, bahkan relawan di medan perang ini mendapat julukan sebagai 'Donut Lassies', sedangkan tentara yang bertugas dijuluki 'Doughboys'.

Baca Juga: Jadi Favorit Orang Indonesia, Tahu Bukan Asli dari Indonesia! Ini Sejarahnya

Donat Mulai Populer di Amerika

Setelah Perang Dunia I berakhir, kepopuleran donat tidak berhenti begitu saja, nih.

Donat bukan merupakan makanan yang populer dan digemari oleh penduduk Amerika Serikat sebelum Perang Dunia I.

Namun setelah Perang Dunia I selesai, para tentara yang pulang ke negaranya mulai membuatnya sendiri di rumah, karena memiliki pengalaman yang menyenangkan tentang donat.

Akhirnya, donat pun mulai menjadi makanan yang populer di Amerika Serikat.

Bahkan banyak yang membuat donat dengan berbagai variasi resep maupun hiasan dan pelengkap.

Baca Juga: Hidangan Kue Kering Khas Lebaran Ternyata Bermula dari Ketidaksengajaan! Simak Sejarahnya

Donat Menjadi Simbol Sukarelawan

Dengan adanya Hari Donat Nasional di Amerika Serikat, hal ini menjadi cara bagi berbagai organisasi di negara ini untuk meningkatkan kesadaran amal, teman-teman.

Pada Hari Donat Nasional, banyak organisasi atau orang yang membagikan donat secara gratis ke orang lain.

Mengutip dari situs Mental Floss, sebenarnya Hari Donat Nasional bukan hanya sekadar perayaan saja.

Baca Juga: Kode yang Tidak Boleh Asal Digunakan, Ini Awal Mula Pilot Mengucapkan 'Mayday' Saat Pesawat dalam Keadaan Darurat

Hari Donat Nasional di Amerika Serikat ini juga melambangkan dan menjadi simbol sukarelawan, melayani, dan berbagi dengan orang lain melalui donat.

Wah, ternyata donat yang bagi kita hanya merupakan makanan, tapi bisa menjadi simbol penting di Amerika Serikat, ya.

Yuk, tonton video ini juga!

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com