Belum Terbiasa Olahraga Lari? Coba Berlari Lambat, yuk! Tetap Punya Manfaat Baik bagi Jantung

By Avisena Ashari, Senin, 22 Juni 2020 | 17:00 WIB
Ilustrasi berlari dengan tempo lambat (Designed by Freepik)

Menghindarkan Risiko Cedera

Berlari dalam tempo lambat bisa menghindarkan kita dari risiko cedera.

Saat berlari dalam tempo lambat, tekanan yang diterima otot, tendon, ligamen, dan tulang tidak terlalu keras.

Karena tekanan yang diterima tidak terlalu keras, risiko cedera pun bisa kita hindari.

Sebaliknya, berlari dalam tempo cepat bisa memberikan tekanan yang keras di otot, tendon, ligamen, dan tulang.

Tekanan yang keras itu bisa menyebabkan trauma dan juga risiko cedera.

 

Mengurangi Stres

Berlari dalam tempo lambat juga bisa mengurangi stres, membuat pikiran tetap tajam, dan melawan penyakit Alzheimer.

O iya, saat kita berhasil menyelesaikan rute lari, tubuh akan mengeluarkan zat endorfin yang membuat mood kita jadi lebih baik.

Melatih Stamina Lari Jarak Jauh

Jika kita akan berlari dalam jarak yang jauh, kebiasaan berlari dengan tempo yang lambat bisa membantu tubuh membangun stamina.

Sebabnya, berlari dalam tempo lambat membantu mengelola cadangan lemak untuk menjadi energi.

Baca Juga: Suka Olahraga Lari? Hindari Melakukan 4 Hal Ini Setelah Olahraga Lari, ya! Salah Satunya Duduk Terlalu Lama